Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meski di tengah pandemi corona, Persaudaraan Alumni (PA) 212 tetap berencana melaksanakan reuni pada 2 Desember mendatang.
Ketua PA 212 Slamet Maarif mengatakan rencana agenda tersebut sedang dalam pembahasan.
"Kita malam ini (Senin malam, red) baru rapat bahas reuni," kata Slamet kepada Tribunnews, Senin (16/11/2020).
Ketika ditanya lebih lanjut, Slamet tak menjawab.
Tribunnews kemudian bertanya kepada fungsionaris PA 212 lainnya.
Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin mengatakan hal yang tak jauh berbeda.
"Insha Allah akan dilaksanakan," kata Novel dalam pesan singkatnya.
Namun, untuk tempat dan mekanisme, Novel menyebut masih dalam pembahasan.
Adapun gerakan itu awalnya muncul untuk memprotes dugaan penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama pada 4 tahun silam ini pun masih berencana menggunakan kawasan Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat sebagai lokasi pelaksanaan reuni.
Pemprov DKI Pastikan Reuni 212 Tak Bisa Digelar di Monas
Reuni aksi 212 tahun ini dipastikan tidak bisa digelar di kawasan Monas, Jakarta.
Selain berpotensi membuat kerumunan, Monas belum dibuka untuk umum.
Menurut Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, hingga saat ini Pemprov DKI Jakarta belum menerima permohonan pelaksanaan aksi reuni 212 yang biasanya digelar setiap tanggal 2 Desember di kawasan Monas.