"Tidak ada itu baliho yang mengajak revolusi dan segala macam," kata Pangdam Jaya.
"Ya saya peringatkan dan saya tidak segan menindak dengan keras, yang coba-coba mengganggu persatuan dan kesatuan," tegasnya.
Dudung juga meminta agar FPI tak merasa mewakili semua umat Islam di Indonesia.
Sebab, menurutnya masih banyak umat Islam yang bertingkah laku dan bertutur kata dengan baik.
"Jangan merasa bahwa dia mewakili umat Islam, tidak semua."
"Banyak umat Islam yang baik, yang berkata dan berucap baik, dan bertingkah laku baik," ungkapnya.
Baca juga: Politikus Golkar: Perintah Pangdam Jaya Copot Baliho HRS, Sudah Sesuai Tupoksinya
Baca juga: PROFIL Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman yang Perintahkan Pencopotan Baliho Habib Rizieq
Dikutip dari Kompas.com, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta, Arifin, berharap baliho yang dipasang di sejumlah lokasi diturunkan oleh orang yang memasangnya.
Hal ini ia ungkapkan saat menjawab pertanyaan mengenai penurunan baliho Rizieq Shihab oleh perwira TNI.
"Tentu kami berharap semua baliho-baliho itu diturunkan oleh mereka yang memasang," kata Arifin di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat.
Apabila masih ada baliho yang terpasang, maka pihaknya akan segera menurunkannya.
"Apabila (baliho) tidak diturunkan, ya kami akan turunkan tentu bersama dengan aparat keamanan lain yang terkait, TNI, Polri," tegas Arifin.
Baca juga: Tanggapi Hujatan Rizieq Shihab, Pangdam Jaya: Kalau Ucapan Tidak Baik, Maka itu Bukan Habib
Baca juga: Pangdam Jaya Usul FPI Dibubarkan, Mayjen TNI Dudung: Kalau Coba-coba dengan TNI, Mari
(Tribunnews.com/Nuryanti) (Kompas.com/Rosiana Haryanti)