TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam merayakan ulang tahunnya yang kedua, Pertiwi Indonesia memberikan bantuan handphone sebanyak 1.000 buah kepada pelajar SD, SMP, dan SMA di Jabodetabek.
Selain di Jabodetabek, juga sudah sudah diserahkan di beberapa wilayah di Indonesia Timur serta wilayah lainnya di Indonesia, seperti Pulau Samosir.
Pemberian bantuan alat komunikasi bagi para calon pemimpin bangsa itu dibagikan secara simbolis di Jakarta, Sabtu (21/11/2020) oleh Putri Kus Wisnu Wardani, Pendiri sekaligus Penasihat Pertiwi Indonesia. Handphone dibagikan kepada pelajar di dalam menghadapi belajar secara online dari rumah.
“Pertiwi Indonesia adalah perkumpulan perempuan Indonesia dalam menggali potensi diri, menambah ilmu serta berbagi pengetahuan untuk memajukan diri, sesama perempuan, masyarakat dan dengan sendirinya memajukan negara dan bangsa,” ungkap Putri Kus, yang juga anggota Dewan Pertimbangan Presiden dalam sambutannya pada acara HUT II Pertiwi Indonesia yang berlangsung secara sederhana itu.
Di tengah suasana pandemi Covid-19, acara tersebut berlangsung dengan melaksanakan protokol kesehatan yang ketat dengan melakukan rapid test untuk semua tamu yang hadir,
Dijelaskan, selama masa pandemi Covid-19 ini, Pertiwi sudah banyak membantu tenaga medis serta masyarakat yang membutuhkan.
Berbagai pelatihan dan acara webinar digelar, seperti pengembangan UMKM, pendidikan, budaya maupun topik mutakhir yang dapat menginspirasi para perempuan dalam memecahkan berbagai persoalan di masa pandemi.
Sebagai penghargaan atas berbagai gerakan Pertiwi Indonesia tersebut, Grace Batubara, istri Menteri Sosial, menyampaikan terima kasihnya, karena Pertiwi telah melakukan pendataan warga masyarakat yang masih sangat membutuhkan bantuan, termasuk yang terdampak Covid-19.
“Semangat yang sudah dan terus digaungkan ibu-ibu Pertiwi Indonesia akan terus bergema untuk Indonesia maju. Terima kasih karena telah membantu Kementerian Sosial hadir dimana-mana. Semoga Pertiwi terus peduli dan terus membangun negeri kita ini,” katanya.
Hadir dalam acara HUT kedua Pertiwi Indonesia, Nurmala Kartini Sjahrir (Dewan Kehormatan Pertiwi Indonesia), Sidarto Danusubroto (Dewan Kehormatan Pertiwi Indonesia) dan Miranda Gultom selaku anggota Dewan Pembina Pertiwi Indonesia, Ketua bidang pendidikan Pertiwi Indonesia, Anggia Tjaja, serta Pengurus Pusat dan para Ketua Cabang DKI Jakarta, Bogor, Bekasi, Tangerang Selatan, Depok, serta para donatur yang selama ini aktif membantu gerakan Pertiwi Indonesia.
Ketua Harian Pertiwi Indonesia, Shinta Omar menjelaskan, selama tujuh bulan masa pandemi ini, Pertiwi telah menjalankan program donasi alat kesehatan dan Alat Pelindung Diri (APD) kepada 45 rumah sakit dan 70 Puskesmas. Pertiwi juga mendistribusikan 22.000 paket sembako bantuan Presiden dalam waktu 15 hari di Jabodetabek.
“Dan yang terus kami jalankan adalah Program Donasi Handphone Untuk Calon Pemimpin Bangsa. Terima kasih para donatur untuk sumbangan handphone yang kami salurkan melalui Bidang Pendidikan Pertiwi. Hari ini kami akan menyerahkan handphone ke-1000 untuk adik Frida Putri Dania, siswa kelas 6 di SDN Margahayu VIII, Bekasi,” papar Shinta.
Frida adalah anak pertama dari keluarga kurang mampu. Ayahnya bekerja sebagai soopir ojek online sementara ibunya tidak bisa bekerja karena harus merawat anak kedua nya yang menderita kelainan jantung akut.
Kendati harus menunggu ayahnya pulang kerja untuk dapat belajar online atau harus meminjam handphone tetangga, Frida tetap berprestasi di kelas dengan menduduki rangking kedua di sekolahnya.