TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Pelaku pembegalan motor yang menimpa ustaz Abdul Hakim di Jalan H Ceman, Jatimurni, Pondok Gede, Bekasi pada Minggu (22/11/2020) kemarin tengah diburu kepolisian.
Wakapolres Metro Bekasi Kota, AKBP Alfian Nurrizal mengatakan pihaknya telah mengamankan CCTV sebagai barang bukti yang akan dianalisa oleh penyidik.
"Sudah kami amankan CCTV-nya, sudah kami dalami, masih dalam penyelidikan," ungkap Alfian sat dikonfirmasi, Senin (23/11/2020).
Baca juga: Hendak Salat Subuh, Guru Ngaji di Bekasi Dibegal, Motor dan Ponsel Korban Dirampas
Selain menyita CCTV, penyidik juga memanggil sejumlah saksi yang melihat peristiwa pembegalan tersebut pada pukul 03.30 WIB, kala korban hendak berangkat mengajar ngaji ke pesantren.
"Korban, sama saksi-saksi di TKP, kurang lebih tiga orang yang sudah kami mintai keterangannya," tuturnya.
Kronologis Kejadian
Aksi kejahatan begal kembali terjadi di wilayah Bekasi, Jawa Barat.
Kali ini menimpa Abdul Hakim yang merupakan seorang guru ngaji.
Sepeda motor Honda Beat warna biru putih nomor polisi B 4818 KIP raib setelah dipepet komplotan begal.
Kanit Reskrim Polsek Pondok Gede Iptu, Santri Dirga mengungkapkan peristiwa terjadi ketika korban hendak melaksanakan salat subuh berjamaah serta mengajar mengaji di Pondok Pesantren Muhammadiyah Boarding School Kampung Sawah pada Minggu (22/11/2020) pukul 03.30 WIB.
Korban yang mengendarai sepeda motornya dari rumah kontrakannya yang berada di Gang H Ceman, Kelurahan Jatimurni, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi itu melaju lambat.
Kecepatan korban katanya sekira 20 kilometer per jam ketika hendak menuju ke pondok pesantren yang berjarak sekira tiga kilometer itu.
"Tapi saat baru pertengahan perjalanan mendapatkan tindakan kejahatan, motor diambil para pelaku yang berboncengan menggunakan motor," kata Dirga, pada Minggu (22/11/2020).
Baca juga: Ayah Tewas Ditembak Begal di Hadapan Anak dan Istri, Sosok Pekerja Keras & Tulang Punggung Keluarga
Dari keterangan korban, sambung Dirga, korban sudah merasa dibuntuti usai keluar dari gang rumah kontrakannya.