TRIBUNNEWS.COM -- Polisi mengungkap alasan artis ST dan MA nekat terjun ke dunia prostitusi hingga melakukan hubungan badan bertiga.
Pengakuan ST dan MA soal alasannya terlibat prostitusi diungkapkan oleh pihak kepolisian ke awak media.
Rupanya penghasilan sebagai publik figur tak cukup menghidupi gaya hidup ST dan MA.
Pasalnya, menurut keterangan polisi ST dan MA nekat melakoni prostitusi karena desakan ekonomi.
Diwartakan sebelumnya, Kapolres Jakarta Utara Kombes Sudjarwoko mengatakan, ST dan MA ditangkap saat sedang berhubungan badan dengan seorang pria hidung belang di sebuah hotel di Sunter, Jakarta Utara.
Kombes Sudjarwoko turut mengungkakan dua muncikari ST dan MA yang merupakan pasutri berinisial AR dan CA.
Tarif untuk menggunakan jasa ST dan MA pun terungkap, yakni sebesar Rp 110 juta untuk layanan berhubungan badan bertiga.
Baca juga: Deretan Fakta Terbaru Prostitusi Online yang Menjerat Dua Artis Berinisial ST dan MA
Dari tarif Rp 110 juta tersebut, ST dan MA masing-masing mendapat Rp 30 juta.
Sementara sisanya Rp 50 juta dikantongi oleh AR dan CA.
"Kedua wanita ini dapat bayaran Rp 30 juta, kalau dua orang Rp 60 juta," kata Sudjarwoko.
Dalam kasus ST dan MA, pelanggan telah memberikan uang muka sebesar Rp 60 juta.
"Sisanya sesuai kesepakatan setelah selesai melakukan kegiatan akan dilunasi Rp 50 juta," imbuh Sudjarwoko.
Baca juga: Video CCTV Detik-detik Artis ST dan SH Masuk Kamar Hotel untuk Prostitusi, Terkuak Tarif Rp110 Juta
Mengenai motif kedua artis terlibat dalam bisnis prostitusi online, Sudjarwoko mengatakan hal ini dilakukan mereka karena desakan ekonomi.
"Masalah ekonomi, biasa," katanya seperti dilansir dari Warta Kota.