TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jumlah jenazah terkait Covid-19 yang dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tegal Alur Jakarta Barat melonjak hingga dua kali lipat setelah TPU Pondok Ranggon Jakarta Timur penuh.
Biasanya, belasan jenazah dimakamkan per hari.
Namun, kini TPU Tegal Alur memakamkan sebanyak 25-35 jenazah dalam satu harinya.
"Rata-rata per hari 25-35 pemakaman setelah ada limpahan dari (TPU) Pondok Ranggon," kata Ketua Satuan Pelaksana TPU Tegal Alur Wawin Wahyudi, Jumat (4/12/2020).
Baca juga: Pangdam Jaya: Tim Pemburu Covid-19 Jangan Pernah Ragu dan Takut Tegakkan Hukum
TPU Tegal Alur telah menerima limpahan jenazah terkait Covid-19 dari TPU Pondok Ranggon sejak 13 November lalu.
Secara total, Wawin menjelaskan sedikitnya 3.000 jenazah terkait Covid-19 telah dimakamkan di TPU Tegal Alur.
"Tegal Alur masih siap. Kita masih sambil jalan saja," ujarnya.
Ia memastikan pelayanan pemakaman masih berjalan normal. Jumlah petugas masih cukup.
"Pekerja kita masih mencukupi. Pelayanan masih normal," ujarnya.
TPU Pondok Ranggon Penuh
TPU Pondok Ranggon di Jakarta Timur sudah tidak melayani pemakaman jenazah Covid-19 beragama Muslim di blok khusus makam Covid-19 sejak dua minggu lalu.
Petugas TPU hanya memakamkan jenazah Covid-19 Muslim dengan sistem tumpang tindih.
Artinya, jenazah pasien Covid-19 dimakamkan di makam keluarganya yang sudah ada dengan sejumlah syarat.
Sedangkan, blok pemakaman jenazah non-Muslim tersisa 80 petak.
Oleh karena itu, pemakaman jenazah Covid-19 kini diarahkan menuju TPU Tegal Alur.
Adapun hingga 2 Desember, tercatat 4.550 jenazah Covid-19 yang telah dimakamkan di TPU Pondok Ranggon.