TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Vaksin Covid-19 Sinovac asal Cina telah tiba di Bandara Soekarno Hatta, Minggu (6/12/2020) malam.
Kota Depok disebut-sebut daerah pertama di Indonesia penerima vaksin Sinovac.
Vaksin Sinovac ini merupakan satu dari enam jenis vaksin yang memang sudah dipesan oleh Pemerintah.
Pemerintah pun sudah melakukan uji coba vaksin ini pada beberapa relawan.
Berdasarkan surat dengan nomor HK.01.07/Menkes/9860/2020 pada 3 Desember 2020, tentang penetapan jenis vaksin untuk vaksinasi Covid-19, menetapkan beberapa jenis vaksin yang akan digunakan sebagai vaksinasi.
Baca juga: Diangkut Pakai Garuda, 1,2 Juta Vaksin Covid-19 Tiba di Indonesia dari China
Seperti yang diberitakan Wartakotakive.,com, Kota Depok menjadi kota pertama yang menerima vaksi sempat dilontarkan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, menyampaikan hal tersebut sebatas usulannya
“Kalau usulan saya disetujui pemerintah maka warga Depok sudah mulai ada yang divaksin pada Desember,” kata Ridwan Kamil, Oktober kemarin.
Kang Emil mengatakan, alasan menjadikan Kota Depok sebagai lokasi pertama pemberian vaksin tersebut, karena, Depok kota pertama di Indonesia yang terpapar Covid-19.
Selain itu, Kota Depok penyumbang terbesar kasus harian Covid-19 di Jawa Barat dan Bodebek.
Pejabat Sementara (Pjs) Wali Kota Depok, Dedi Supandi pun menguatkan pernyataan Kang Emil bahwa Kota Depok menjadi kota pertama khususnya di wilayah Jawa Barat yang akan divaksin lebih dulu ketimbang wilayah lainnya.
"Kita tahu, Covid-19 ini awalnya masuk ke Indonesia itu dari Depok, Gubernur pun kemarin menyampaikan bahwa Kota Depok akan menjadi kota pertama yang warganya akan di vaksin," tutur Dedi, November kemarin.
Dedi mengatakan, pemberian vaksin akan melalui beberapa tahap atau tidak bisa dilakukan secara langsung kepada seluruh warga Kota Depok.
Nantinya, pemberian vaksin lebih dulu diberikan kepada kelompok-kelompok rentan seperti tenaga kesehatan, TNI-Polri dan juga kemungkinan akan diberikan kepada wartawan.
"Ya mudah-mudahan bisa segera datang vaksinnya sehingga direncanakan bulan depan warga Depok akan mulai diberikan vaksin secepatnya," ujar Dedi.
"Tentunya dengan vaksin ini diharapkan dapat mencegah bahkan memutus mata rantai Covid-19," tambahnya.
Dalam pendataan kelompok-kelompok rentan tersebut, Dedi mengaku pihaknya telah menginstruksikan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok.
"Itu nanti tugasnya Dinkes, saya sudah koordinasikan kemarin untuk segera melakukan pendataan," kata Dedi.