Steven dan Arif menyatakan, keenam jenazah belum bisa diambil dan meminta tim kuasa hukum dan anggota keluarga meninggalkan lokasi.
"Besok (Selasa hari ini). Silakan meninggalkan lokasi," kata Arif, Senin.
Setelah mendapat penjelasan polisi, tim kuasa hukum dan keluarga keenam laskar FPI meninggalkan Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
Kata Ayah Seorang Laskar FPI
Ayah dari seorang laskar FPI yang tewas ditembak polisi mendatangi kantor DPP FPI, Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin.
Pria yang belum diketahui namanya itu mengakui sebagai ayah dari salah satu korban.
Namun, ia mengaku tidak sedih atas kejadian tersebut.
"Saya tidak sedih, justru bergembira karena anak saya mati syahid," ungkap pria tersebut, dikutip dari Wartakotalive.com, Senin.
"Saya belum dapat diwawancarai dulu ya karena masih bersuka cita," katanya lagi sambil tersenyum.
Baca juga: 6 Pendukung Rizieq Shihab Tewas Ditembak, Ahli Pertanyakan Tindakan Tegas dan Terukur Kepolisian
Baca juga: Munarman Ungkap Kesedihan Rizieq Shihab Atas Tewasnya 6 Laskar yang Mengabdi untuk Mengawal MRS
Sebelumnya, pihak DPP FPI telah mengungkap identitas enam anggotanya yang tewas terkena ditembak polisi.
Sekretaris Umum FPI, Munarman, menyebut mereka merupakan anggota DPP FPI Jakarta.
"Data sementara yang kami dapat yakni nama panggilan mereka yaitu Faiz, Ambon, Andi, Reza, Lutfi, dan Khadafi," jelas Munarman, Senin.
Mereka semua adalah anggota Laskar FPI DKI.
Munarman menjelaskan, keenam pria itu berada di mobil yang berjalan beriringan dengan mobil imam besar FPI, Rizieq Shihab.
(Tribunnews.com/Nuryanti, TribunJakarta.com/Nur Indah Farrah Audina, Bima Putra, Wartakotalive.com/Desy Selviany)