News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pengikut Rizieq Shihab Tewas

FAKTA CCTV Terkait Penembakan 6 Laskar FPI, Polisi Bakal Tunjukkan Rekamannya hingga Kata Jasa Marga

Penulis: Nuryanti
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus. Rekaman kamera CCTV di lokasi penembakan enam laskar Front Pembela Islam (FPI) yang tewas, menjadi pertanyaan sejumlah pihak.

TRIBUNNEWS.COM - Rekaman kamera CCTV di lokasi penembakan enam laskar Front Pembela Islam (FPI) yang tewas, menjadi pertanyaan sejumlah pihak.

Kejadian sebenarnya dari penembakan bakal diketahui dari rekaman CCTV tersebut.

Pasalnya, pihak kepolisian dan FPI saling mengklaim soal peristiwa yang terjadi di Tol Jakarta-Cikampek Km 50, Senin (7/12/2020).

Berikut fakta-fakta soal kamera CCTV tersebut, yang Tribunnews.com rangkum dari berbagai sumber:

Polisi Bakal Tunjukkan Rekaman CCTV

Dikutip dari Kompas.com, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, berujar pihaknya berencana menunjukkan rekaman kamera CCTV terkait kasus penembakan tersebut.

"Nanti akan kami kasih lihat bukti dari rekaman (kamera) CCTV-nya," ujarnya, Selasa (8/12/2020).

Ia menegaskan, polisi telah mengumpulkan beberapa barang bukti rekaman kamera CCTV terkait terjadinya penembakan terhadap laskar khusus FPI itu.

Baca juga: Legislator PAN: Selesaikan Masalah Polisi dan Rizieq Shihab Secara Hukum

Baca juga: Bentrok Berujung Enam Pengikut Habib Rizieq Tewas Ditembak Disorot Sejumlah Media Asing

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus. (Tribunnews.com/Vincentius Jyesta)

Menurut Yusri, faktanya polisi diserang oleh sejumlah simpatisan Rizieq Shihab yang menggunakan senjata tajam dan pistol.

"Dari voice note yang beredar itu kan mereka tahu ada polisi yang mengikuti mereka dan direncanakan untuk segera memepet kalau perlu tabrak," terang Yusri.

Baca juga: Di Mana Rizieq Shihab setelah Insiden FPI dan Polisi? Ketum FPI Sebut sang Pemimpin Diungsikan

Baca juga: Orangtua Pengawal Rizieq Shihab yang Tewas Ditembak Polisi Ngaku Tak Sedih dan Ungkap soal Ini

Sedang Dilakukan Perbaikan

Sementara itu, PT Jasa Marga (Persero) Tbk telah memberikan keterangan terkait rekaman CCTV di Tol Jakarta-Cikampek Km 50.

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru, menyebut sejumlah kamera CCTV di lokasi itu sedang diperbaiki.

“Beberapa CCTV di wilayah Jalan Tol Jakarta-Cikampek saat ini sedang dilakukan perbaikan, akibat putusnya kabel fiber optic, pada wilayah ruas antara Karawang Barat sampai Cikampek,” ujarnya, seperti diberitakan Tribunnews.com, Senin.

Corporate Communication and Community Development Group Head PT Jasa Marga, Dwimawan Heru (Tangkap Layar YouTube KompasTV)

Jasa Marga Tak Tahu soal Penembakan

Heru menegaskan, Jasa Marga tidak mengetahui secara pasti terkait informasi penembakan enam laskar FPI.

Ia berujar, kejadian itu menjadi wewenang aparat penegak hukum.

"Terkait dengan pertanyaan media tentang adanya kejadian khusus di Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada dini hari tadi, kami sampaikan bahwa kami tidak memiliki informasi tentang kejadian tersebut dan untuk mendapatkan kejelasan atas pertanyaan tersebut,” jelas Heru.

“Kami persilakan untuk menghubungi pihak Kepolisian,” lanjut dia.

Baca juga: 6 Pendukung Rizieq Shihab Tewas Ditembak, Ahli Pertanyakan Tindakan Tegas dan Terukur Kepolisian

Baca juga: FPI Desak Kepolisian Serahkan 6 Jenazah Laskar Pengawal Rizieq Shihab

Diketahui, enam orang laskar FPI tewas ditembak polisi setelah diduga melakukan penyerangan.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran, menyampaikan anggota yang diserang tengah melakukan penyelidikan terkait adanya informasi pengerahan massa.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menjelaskan kronologi penyerangan kepada polisi yang dilakukan sepuluh orang yang diduga sebagai pengikut pemimpin FPI Muhammad Rizieq Shihab (MRS) di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (7/12/2020). (Tribunnews/Istimewa)

Fadil menyebut, polisi melakukan penyelidikan karena Rizieq Shihab dijadwalkan diperiksa di Polda Metro Jaya Senin pukul 10.00 WIB.

Satu unit polisi yang beranggotakan enam orang dari Polda Metro Jaya melakukan lidik.

Enam anggota kepolisian diserang oleh 10 orang diduga pengikut Rizieq Shihab.

Baca juga: FPI Desak Kepolisian Serahkan 6 Jenazah Laskar Pengawal Rizieq Shihab

Baca juga: Respon Habib Rizieq Atas Tewasnya 6 Pengawalnya di Jalan Tol Jakarta Cikampek

Kendaraan yang digunakan anggota polisi dipepet dan diserang.

Polisi terpaksa melakukan tindakan tegas dan terukur, sehingga enam di antara diduga pengikut Rizieq Shihab tewas ditembak.

(Tribunnews.com/Nuryanti, Reynas Abdila, Kompas.com/Muhammad Isa Bustomi)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini