Pernyataan itu disambut oleh tepuk tangan dari anggota DPRD DKI Jakarta lainnya yang turut menghadiri rapat paripurna.
Setelah menyampaikan pernyataannya, Jamaludin meninggalkan ruang rapat diikuti oleh anggota DPRD DKI yang lainnya, kecuali anggota Fraksi PSI.
Baca juga: Fraksi PKS Ingatkan Pemerintah Tak Jadikan Vaksin Covid-19 Sebagai Lahan Bisnis
Baca juga: Demi Habib Rizieq Shihab, Fadli Zon Jaminkan Diri untuk Penangguhan Penahanan
Tak Ada Kesepakatan
Sementara itu Jamaludin menyebut tak ada kesepakatan untuk walk out.
Jamaludin menyebut aksi walk out dilakukan tanpa ada kesepakatan dengan anggota lain terlebih dahulu.
"Tidak, jadi ini tidak ada kesepakatan. Ini murni saya aja."
"Karena saya sudah kecewa dengan sikap-sikap seperti itu, apalagi ada bahasa bahwa DPRD ini merampok uang rakyat," kata dia, dikutip Kompas.com.
Jamaludin mengaku tidak berencana untuk selalu melakukan aksi walk out saat Fraksi PSI membacakan pandangannya.
Jamaludin berujar aksi ini bukan merupakan sikap partai, melainkan keputusan pribadi.
"Bukan Golkar, saya pribadi. Ini adalah keputusan saya sebagai anggota Dewan, bukan perwakilan partai," kata Jamaludin.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anggota DPRD DKI Walk Out Saat Fraksi PSI Akan Bacakan Pandangannya di Rapat Paripurna".
(Tribunnews.com/Gilang Putranto, Kompas.com/Rosiana Haryanti)