TRIBUNNEWS.COM - Direktur Utama (Dirut) PT Jasa Marga Persero Tbk Subakti Syukur penuhi panggilan Komnas HAM, pada Senin (14/12/2020).
Ia datang ke Kantor Komnas HAM untuk memberikan keterangan soal tewasnya 6 laskar FPI di Tol Jakarta-Cikampek KM 50.
Saat ditanya soal CCTV di ruas jalan tersebut, ia membantah kamera di lokasi sekitar kejadian penembakan rusak.
"Kalau kemudian mengenai CCTV yang dibilang rusak itu sebenarnya tidak," ujar Subakti.
Subakti mengungkapkan jika sebetulnya CCTV di sekitar area penembakan tidak rusak dan berfungsi dengan baik.
"CCTV kami semua berfungsi, jadi CCTV kami di Jakarta-Cikampek itu ada 277 CCTV," sambung Subakti.
Akan tetapi, Subakti mengeklaim bahwa kamera CCTV yang merekam peristiwa penembakan ada gangguan.