News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Aksi 1812

5 Fakta Terbaru Aksi 1812 di Jakarta, Mobil Ambulans Angkut Makanan hingga Anak-anak Ikut Diamankan

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pihak kepolisian kembali memukul massa aksi 1812 di sepanjang Jalan Abdul Muis, Jakarta Pusat, Jumat (18/12/2020).

Petugas pun meminta orang yang berada diambulan untuk ikut. 

Seorang polisi langsung membawa mobil itu bersama orang-orang yang berada di situ.

4. Operasi kemanusiaan

Polda Metro Jaya menyebut pihaknya melakukan operasi kemanusiaan dalam menangani massa Aksi 1812.

"Kami minta kalian membubarkan diri. Tidak ada kumpul-kumpul di tengah Pandemi Covid-19," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Heru Novianto melalui pengeras suara.

"Saya minta massa mundur semua! Kami tidak segan-segan memberi tindakan tegas karena hal itu sudah diatur undang-undang," imbau Heru.

Pihak kepolisian juga menyediakan posko rapid test Covid-19, di dekat Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Monas, Jakarta Pusat.

Kombes Heru menjelaskan posko rapid antigen Covid-19 tersebut disediakan untuk massa aksi 1812.

"Tidak boleh berkerumunan. Mereka yang berkerumunan harus rapid antigen Covid-19," tegas Heru, menggunakan pengeras suara, di lokasi.

5. Anak-anak akan ikut aksi

Sebanyak 65 anak-anak dan remaja mencoba ikut aksi 1812 di Monas hingga terpaksa hentikan truk dan angkot. Pada akhirnya berhasil dihentikan polisi.

Tampak puluhan anak-anak dan remaja yang gagal berangkat itu disuruh duduk berbaris di area olahraga Mapolres Tangerang Selatan (Tangsel), Jalan Raya Promoter, Serpong, Jumat (18/12/2020).

Rata-rata mereka berkeredong sarung, beberapa juga mengenakan peci dan songkok. Mereka diberi makan roti sobek dan air mineral.

Baca juga: Polres Tangsel Amankan Puluhan Remaja dan Anak-anak yang Hendak Ikut Aksi 1812 di Depan Istana

Anak-anak belasan tahun dan remaja itu diamankan dari tujuh pos pencegatan yang digelar aparat Polres Tangsel.

Mereka diamankan lantaran hendak pergi ke Jakarta untuk mengikuti aksi 1812.

Dengan polosnya, anak-anak dan remaja yang diamankan itu mengaku ingin mengikuti aksi.

Menurut pengakuannya, mereka adalah simpatisan Muhammad Rizieq Shihab, pimpinan Front Pembela Islam (FPI).

Sumber: Tribunnews.com/Kompas.com/Tribun Jakarta

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini