Para calon penumpang juga diimbau agar berangkat lebih awal agar memiliki waktu untuk ikuti uji rapid test.
Diketahui sebelumnya calo rapid test marak di depan Stasiun Senen usai kebijakan rapid test diberlakukan oleh pemerintah
Para calo rapid test itu menawarkan jasa pembuatan surat keterangan bebas influenza sebagai pengganti rapid test yang harganya lebih mahal dan memerlukan waktu.
Tidak Sesuai Prosedur
Polisi menduga para calo rapid test mengeluarkan surat rapid tidak sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Diduga surat rapid test dikeluarkan tanpa adanya pemeriksaan sesuai prosedur.
Hal itu diungkapkan Kanit reskrim polsek senen AKP Bambang Santoso usai konferensi pers penangkapan tiga calo rapid test di Polres Metro Jakarta Pusat Minggu (20/12/2020).
Baca juga: Selain Penyekatan, Massa Aksi 1812 dari Depok Bakal Hadapi Rapid Test
"Diduga para calo itu tidak melalukan pemeriksaan tapi keluarkan suratnya. Dikhawatirkannya seperti itu jadi hanya pakai KTP tanpa kehadiran orang dikeluarkan rapid test itu," ujarnya.
Namun, pemeriksaan sementara ini kata Bambang, pihaknya hanya menemukan calo itu berperan menawarkan jasa.
Sebab, para calo ini manfaatkan waktu-waktu saat loket rapid test resmi di Stasiun Senen tutup seperti malam hari.
"Karena ada celah itu maka ada calo tawarkan dengan hasil rapid test cepat dan murah," kata Bambang.
Sampai saat ini polisi masih dalami modus operandi para calo rapid test itu.
Pihaknya juga masih selidiki klinik yang berkerjasama dengan calo dalam tawarkan rapid test.
Diketahui sebelumnya calo marak di depan Stasiun Senen usai kebijakan rapid test diberlakukan.
Para calo itu menawarkan jasa pembuatan surat keterangan bebas influenza sebagai pengganti rapid test yang harganya lebih mahal dan memerlukan waktu.
Penulis: Desy Selviany
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Sedia Jasa Pembuatan Surat Keterangan Bebas Influenza, Tiga Calo Rapid Test di Stasiun Senen Dibekuk