News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penanganan Covid

Dinkes DKI Sudah Terima 39 Ribu Vaksin Covid-19 dari Pusat, 7 Januari Dikirim Lagi 80.850 Vaksin

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pekerja dengan penjagaan petugas kepolisian melakukan bongkar muat Envirotainer berisi vaksin COVID-19 Sinovac setibanya dari Beijing di Terminal Cargo Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (31/12/2020). Sebanyak 1,8 juta dosis vaksin COVID-19 Sinovac kembali tiba di Indonesia yang selanjutnya dibawa ke Bio Farma Bandung untuk dilakukan uji klinis. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengonfirmasi distribusi vaksin tahap pertama sudah diterima dari pemerintah pusat.

Pengiriman dilakukan secara bertahap, dimulai dari 39.200 vaksin yang telah diterima pada Senin (4/1/2021).

Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati mengatakan pada tanggal 7 Januari nanti juga akan dikirimkan sebanyak 80.850 vaksin.

Sehingga total dalam vaksinasi tahap pertama, Pemprov DKI menerima 120.050 vaksin.

"Vaksin untuk Covid-19 sudah masuk ke Dinkes DKI untuk pengiriman pertama hari ini sebesar 39.200. Tahap pertama ini akan dikirim dua kali nanti tanggal 7 akan dikirim lagi terjadwal itu sebanyak 80.850. Jadi total yang kita terima 120.050," kata Ani kepada wartawan, Selasa (5/1/2021).

Ani menjelaskan untuk vaksinasi tahap pertama, sasaran yang akan disuntik adalah para tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan seperti rumah sakit.

Usai prioritas vaksinasi kepada tenaga kesehatan rampung, selanjutnya Dinkes DKI menunggu alur pemerintah pusat untuk melakukan vaksinasi target berikutnya.

Baca juga: Peserta Vaksinasi Covid-19 yang Terima SMS Harus Registrasi Ulang, Begini Alurnya

Secara bertahap, vaksinasi akan diberikan hingga kemudian ditujukan kepada masyarakat umum.

"Tahap pertama tenaga kesehatan, jadi tenaga kesehatan yang ada di faskes-faskes sasarannya adalah faskes nanti timeline sasaran yang pastinya dari pemerintah pusat, baru kita berdasarkan data itu kita akan distribusikan ke faskes lain ya nanti bertahap buat warga," jelas dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini