News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Promosi Diskon Tiket Lewat WA dan IG Berujung Membludaknya Pengunjung di Waterboom Lippo Cikarang

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Potongan gambar video pembubaran pengunjung di Waterboom Lippo Cikarang pada Minggu (10/1/2021) (Walda Marison)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Hendra Gunawan mengatakan kerumunan massa yang terjadi di Waterboom Lippo Cikarang, Minggu (10/1/2021) dikarenakan promosi yang dilakukan pihak pengelola lewat media sosial.

Hendra mengatakan pengelola mempromosikan harga tiket yang mengalami diskon melalui WhatsApp (WA) dan Instagram (IG).

Adapun harga tiket didiskon dari Rp 95 ribu menjadi Rp10 ribu.

"Kejadian itu terjadi dikarenakan adanya pihak pengelola yang melakukan diskon besar-besaran, kurang lebih diskonnya 90 persenan. Harga tiket weekend itu Rp95 ribu, namun karena hari libur harga tiketnya menjadi Rp10 ribu," ujar Hendra, dalam konferensi pers, di Polres Metro Bekasi, Selasa (12/1/2021).

Baca juga: Kelalaian Jadi Sebab Kapolsek Cikarang Selatan Mendapat Demosi Terkait Kerumunan di Waterboom

"Diskon besar-besaran itu dilakukan promosi melalui WhatsApp dan Instagram. Dilakukan promosi di medsos tersebut pada tanggal 6 Januari. Jadi dalam waktu empat hari itu terjadi antusias yang cukup besar," imbuhnya.

Imbas promosi dan diskon tiket tersebut, pengunjung yang menyambangi tempat rekreasi itu membludak pada Minggu (10/1/2021).

Berdasarkan hasil pemeriksaan, didapati pengunjung yang hadir pada Minggu (10/1) mencapai 2.355 orang.

Baca juga: Polisi Periksa 15 Orang Saksi Terkait Kasus Kerumunan Massa di Waterboom Lippo Cikarang

Angka tersebut didapat berdasarkan tiket yang terjual, baik yang dijual secara online maupun offline melalui loket.

Hendra mengungkap pihaknya sudah mengumpulkan sejumlah alat bukti dalam kasus kerumunan massa yang berujung pada pencopotan Kapolsek Cikarang Selatan Kompol Sukadi itu.

"(Alat buktinya) Potongan tiket ya kita ambil, kemudian data digital dari video-video yang viral, kemudian dari capture di Instagram tentang potongan diskon-diskon tiket itu kita jadikan barang bukti," katanya.

Kapolsek dimutasi

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus membenarkan adanya demosi yang dilakukan terhadap Kapolsek Cikarang Selatan Kompol Sukadi.

Yusri mengatakan Sukadi didemosi akibat kelalaian yang menyebabkan kerumunan massa di Waterboom Lippo Cikarang, Bekasi, Minggu (10/1/2021).

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini