News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Syekh Ali Jaber Meninggal

Dilarang Berkerumun, Warga Naik Genteng Rumah untuk Menyaksikan Pemakaman Syekh Ali Jaber

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelayat naik ke atas genteng lihat prosesi pemakaman Syekh Ali Jaber. (YouTube/ Cumi cumi)

"Maaf kalau Akbar ada salah sama Baba. Akbar belum bisa ngebahagiain Baba Syekh Ali Jaber. Apalagi belum bisa ngebuktiin kalau Akbar ini udah hafal Al Quran," ucap Akbar.

Pesan Syekh Ali Jaber ke Anak-anaknya

Sebelum meninggal dunia, Syekh Ali Jaber sempat memberikan pesan kepada anak-anaknya untuk tetap menjaga shalat.

"Jaga shalat sama jaga mama, yang penting shalat," kata Alhasan Ali Jaber, anak Ali Jaber saat ditemui di rumah duka di Kelurahan Monjok, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis, (14/1/2021).

Alhasan merupakan anak pertama dari tiga bersaudara dari Nadia Salim.

Alhasan menceritakan, semasa hidupnya, Syekh Ali Jaber selalu mengajarkan kepada anak-anaknya untuk tidak meninggalkan shalat.

Sebelum Meninggal Alhasan mengatakan, keluarga di Lombok mendengar kabar duka pukul 09.30 WITA.

Semasa hidupnya Syekh Ali Jaber sempat berpesan, jika dirinya meninggal, Ia ingin dimakamkan di Lombok.

Terkait hal ini, Alhasan mengatakan semua keluarga masih menunggu kabar dari Jakarta.

"Ya, kita usahain nanti diurus dulu belum ada kabar. Orang lagi repot semua di sana lagi ngurus semua. Kalau memang bisa dan tidak ada kendala apa-apa kita makamkan di sini (Lombok)," kata Alhasan.

Alhasan mengatakan kontak terakhir dengan ayahnya sebelum masuk ke ICU.

Pantauan Kompas.com, beberapa kerabat dan pelayat tampak berdatangan ke rumah duka untuk menyampaikan belasungkawa.

Syekh Ali Jaber Dimakamkan di Tangerang

Ustaz Yusuf Mansur mengatakan, jenazah Syekh Ali Jaber akan dimakamkan di kompleks Pesantren Daarul Qur'an, Ketapang, Kota Tangerang.

"Insha Allah kita mengantar Syekh Ali Jaber ke rumah duka dan pemakaman di Pesantren Daarul Qur'an, Ketapang," kata Yusuf dilansir dari tayangan video Kompas TV, Kamis (14/1/2021).

Yusuf mengimbau warga tak menyambangi rumah duka almarhum Syekh Ali Jaber maupun lokasi pemakaman guna menghindari kerumunan di tengah pandemi Covid-19.

"Tapi mohon saya sekalian mengimbau tidak usah ke rumah duka, tidak usah ke pemakaman," ujar Yusuf.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Pelayat Naik ke Genteng Lihat Pemakaman, Kalimat La Ilaha Illallah Iringi Kepergian Syekh Ali Jaber

Sebagian artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Isak Tangis Putra Angkat Dengar Syekh Ali Jaber Wafat : Maaf Baba, Akbar Belum Bisa Bahagiain Baba

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini