Terkait permukiman, Desa Tugu Selatan, Kampung Gunung Mas, Cisarua, Kabupaten Bogor itu telah ada sejak zaman dahulu.
"Ini kan permukiman dari zaman Belanda ada karyawan PT PN. Permukiman tidak ada kewenangan Pemda, internal PT PN VIII. Baru hari ini banjir di sini," bebernya.
Sementara itu, Iwan menjelaskan bahwa relokasi permukiman harus ditinjau dari berbagai aspek.
"Arahan dari BIG kalau memang bahaya kita minta relokasi. Kami dengan BPBD, Damkar, Dinsos langsung bantuan stimulan kita lekajar bantuan apa lagi. Sanitas air, air mnum siapkan," tandasnya.
Heboh Ikan Ukuran Jumbo di Sungai Ciliwung Usai Banjir Bandang di Puncak Bogor
Warga Puncak Bogor dihebohkan dengan temuan ikan ukuran besar saat terjadi banjir bandang yang melanda kawasan Cisarua, Selasa (19/1/2021).
Foto-foto dan video penemuan ikan besar ini beredar di grup-grup WhatsApp.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, ikan tersebut ditemukan di Sungai Ciliwung wilayah Cisarua, Kabupaten Bogor.
Diduga hanyut terbawa luapan sungai saat terjadi banjir bandang, ikan tersebut berhasil ditangkap warga.
Ikan ukuran jumbo itu diduga merupakan jenis ikan soro dengan panjang yang diperkirakan mencapai sekitar 1 meter dan berat sekitar 8 kg.
"Bukan hoaks, ikan soro, bukan hoaks ini lihat. Foto Ciliwungnya, ikan om," kata seorang pria saat memperlihatkan ikan ukuran jumbo hasil tangkapan itu dalam video yang beredar.
Satu warga, Yofri (40) mengatakan bahwa ikan itu ditemukan di wilayah Desa Leuwimalang dekat Jalan Hankam.
Ikan ditemukan saat kondisi air Ciliwung dilintasi aliran lumpur beserta sampah bambu dan kayu pasca banjir bandang di area hulu di Desa Tugu Selatan yang masih termasuk wilayah kecamatan yang sama.
"Dapat ikannya di Hankam," katanya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com