Belum lagi dana yang diperlukan untuk menyulap kawasan Monas menjadi arena balap mobil listrik ini.
"Sata terukur tidak langsung misalnya perubahan lapangan Monas yang sejak awal direncanakan berkaitan dengan Formula E menelan biaya Rp 28 miliar pada 2019 dan Rp 155 miliar pada 2020," ujarnya.
"Jadi, totalnya itu Rp 143 miliar," tambahnya menjelaskan.
Belum lagi dana Penyertaan Modal Daerah (PMD) 2020 sebesar Rp 305 miliar yang diberikan kepada PT Jakarta Propertindo, selaku pihak yang ditunjuk sebagai penyelenggara Formula E di DKI Jakarta.
Dari dana PMD yang diberikan itu, terdapat beberapa rincian yang berkaitan dengan Formula E, seperti studi kelayakan Rp 5 miliar, sosialisasi Rp 600 juta, dan Rp 10 miliar untuk layanan umum.
"Biaya ini tidak jelas apakah sudah dikeluarkan dan digunakan atau batal. Lalu biaya untuk negosiasi awal ke New York yang dilakukan oleh Gubernur pada 2019," kata dia.
Kemudian, ada juga biaya langsung berupa Bank Garansi sebesar Rp 423 miliar di tahun 2020 yang telah disetorkan Anies.
"Melihat perkiraannya, biaya yang sudah keluar sebesar Rp 1,1 triliun lebih," kata dia.