Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Yogo mengatakan kamera E-TLE yang nanti akan dimiliki Polda Metro akan memiliki fitur tambahan.
Sambodo menyebutkan beberapa di antara fitur tersebut.
"Fitur tambahan barunya itu spek kameranya bisa menangkap pelanggaran-pelanggaran lainnya," kata Sambodo di Mapolda Metro Jaya, Rabu (3/2/2021).
Dirinya mencontohkan pelanggar over capacity, yakni pengemudi motor yang memboncengi lebih dari satu orang ith akan otomatis tertangkap kamera E-TLE.
"Kemudian tidak menggunakan helm, pelanggaran batas kecepatan baik kecepatan maksimal maupun minimal itu juga ditangkap," tambahnya.
Selain jumlah kameranya yang ditambah dalam pengajuan kepada Pemprov DKI, Sambodo mengatakan jenis pelanggaran yang bisa ditangkap kamera juga semoga bisa ditingkatkan.
Lebih lanjut, Sambodo juga mengatakan soal sistem di lingkungan atau operasional kamera E-TLE.
Baca juga: Seorang Anak Diajak Ibu Kandung Saksikan Hubungan Badan dengan Suami, Remaja itu Lalu Dilecehkan
"Sistemnya, fiber optiknya, jalurnya, IT-nya semuanya akan kita upgrade kita tingkatkan. Terutama soal back office. Semakin banyak jumlah kamera, akan semakin banyak surat konfirmasi yang kita kirim ke rumah-rumah," tambahnya.
"Ini membutuhkan sumber daya yg cukup besar, tapi yang jelas awareness masyarakat jakarta kepatuhan untuk membayar denda tilang E-TLE ini jauh meningkat," pungkasnya
Sebelumnya, Sambodo mengatakan kedisiplinan pengendara meningkat di titik-titik dipasangnya kamera Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).
Sambodo mengatakan pada 2021, kamera ETLE akan dikembangkan dengan penambahan jumlah. Polda Metro Jaya telah mengajukan penambahan kamera ETLE ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Sekitar 50 kamera baru yang proporsalnya dalam waktu dekat kita ajukan ke Pemda DKI Jakarta, sebagai hibah Pemda kepada kita," ucap Sambodo saat dikonfirmasi, Kamis (21/1/2021).
Baca juga: Pemprov DKI Pertimbangkan Opsi Lockdown Akhir Pekan
Ditlantas Polda Metro Jaya juga akan bekerja sama dengan pengelola jalan tol dan pengelola Transjakarta.
"Agar di jalan tol dan di jalur busway itu juga dipasang kamera ETLE," tuturnya.
"Sehingga bagi para pengendara yang nyelonong masuk jalur busway bisa tertangkap kamera demikian juga kendaraan-kendaraan yang melanggar batas kecepatan di jalan tol bisa tertangkap oleh kamera," sambungnya.
Menurut data dari Ditlantas Polda Metro Jaya, ucap Sambodo, tingkat kedisiplinan pengendara meningkat di titik-titik yang dipasangnya kamera ETLE.
"Pada titik titik yang ada kamera etlenya terjadi peningkatan disiplin lalu lintas. Hal ini menunjukan efektivitas kamera ETLE dalam meningkatkan disiplin dalam berlalulintas pengendara kendaraan di Jakarta," tuturnya.