Terkait siapa atau pihak mana yang membuang limbah medis sembarangan tersebut sementara ini masih belum diketahui.
Bupati Ade Yasin: Kita Cari Siapa yang Buang Sembarangan
Sebanyak 17 karung sampah alat pelindung diri (APD) berupa masker dan pakaian hazmat didapati dibuang sembarangan di semak-semak pinggir jalan Kampung Leuweung Gede, Desa/Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor.
Bupati Bogor Ade Yasin sangat menyayangkan hal ini karena khawatir APD bekas ini bisa menyebarkan virus corona atau Covid-19 kepada warta sekitar.
"Untuk penyelamatan dibakar dulu supaya (virusnya) tidak kemana-mana," kata Ade Yasin saat ditemui wartawan di Cibinong, Selasa (2/2/2021).
Dia mengatakan bahwa pihaknya akan mencari siapa orang atau pihak yang membuang sampah medis secara sembarangan ini.
"Kami cari, harus dilakukan pengawasan, siapa yang buang APD sembarangan," katanya.
Ade belum bisa menjelaskan hukuman apa yang menanti bagi pihak dibalik pembuangan sampah medis diduga bekas Covid-19 ini.
"Kami cari dulu pelakunya, seberapa besar pelanggarannya," pungkasnya.
Polisi Turun Tangan Lakukan Penyelidikan
Pelaku pembuang belasan karung plastik berisi pakaian hazmat dan masker bekas di Tenjo, Kabupaten Bogor diselidiki polisi.
Sejumlah saksi pun masih dikumpulkan demi mencari petunjuk siapa dibalik pembuangan limbah medis sembarangan ini.
"Masih dalam proses penyelidikan dan saksi-saksi masih dalam proses pemeriksaan," kata Kapolsek Parungpanjang Kompol Wagiman kepada wartawan, Rabu (3/2/2021).
Kompol Wagiman menceritakan bahwa sebanyak 17 karung plastik limbah medis ini ditemukan di areal tanah kosong pinggir jalan di Kampung Cilaku, Desa Tenjo, Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor pada Selasa (2/2/2021).