News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Komisi III DPR Minta Masyarakat Tak Terprovokasi Kasus Tewasnya Tahanan di Balikpapan

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Fraksi PAN Pangeran Khairul Saleh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi III DPR RI meminta masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi atas kasus tewasnya tahanan Polres Balikpapan bernama Herman yang dikembalikan ke keluarganya tanpa nyawa dan luka di sekujur tubuhnya. 

"Terkait dengan kematian salah seorang tahanan kasus dugaan pencurian HP di  Polsek kota Balikpapan kami mengharapkan agar masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi," kata Wakil Ketua Komisi III DPR Pangeran Khairul Saleh saat dihubungi, Senin (8/2/2021). 

Politikus PAN itu meminta semua pihak menahan diri dan menyerahkan proses penyelidikan kepada Propam Polda Kalimantan Timur. 

Jika dalam prosesnya ditemukan ada unsur kekerasan dan penyiksaan, maka harus diproses secara hukum. 

"Sebagaimana disampaikan oleh Kapolri saat fit and proper test di Komisi III.  Kepolisian di era beliau akan bertindak  secara humanis dan professional dalam menangani berbagai perkara," ucapnya. 

Lebih lanjut, Pangeran berharap proses penyelidikan dapat dilakukan secara transparan. 

Baca juga: Tahanan Tewas Saat Diperiksa Polresta Balikpapan, Sahroni Desak Propam Mabes Polri Usut Tuntas

"Semoga hasil penyelidikan dari Polda dan Propam dapat dilaksanakan secara transparan dan akuntable sehingga citra kepolisian di mata masyarakat akan meningkat," pungkasnya. 

Publik dikejutkan dengan tewasnya seorang tahanan Polres Balikpapan bernama Herman yang dikembalikan ke keluarganya tanpa nyawa dan luka di sekujur tubuhnya. 

Herman dibawa ke Polresta Balikpapan Desember lalu dengan tuduhan yang belum jelas, dan hingga saat ini, penyebab tewasnya Herman juga belum terungkap.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini