TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria ikut menyoroti vaksinasi terhadap selebgram Helena Lim yang jadi perbincangan publik.
Ia menegaskan, Pemprov DKI bakal menyelidiki dan mengusut kasus ini.
Terlebih, program vaksinasi Covid-19 pada tahap pertama ini masih diprioritaskan bagi tenaga kesehatan.
"Nanti kami akan cek kenapa dia bisa datang," ucapnya saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Senin (8/2/2021).
Disebut sesuai prosedur
Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat Kristy Wathini buka suara soal video viral selebgram Helena Lim disuntik vaksin Covid-19.
Ia menyebut, pihaknya telah menjalankan prosedur sesuai dengan aturan, dimana vaksinasi masih diprioritaskan bagi tenaga kesehatan.
Untuk diketahui, Pemprov DKI memang kini sedang menggencarkan program vaksinasi massal bagi para tenaga kesehatan di sejumlah puskesmas.
Program ini juga dilakukan di Puskesmas Kebon Jeruk, Jakarta Barat, fasilitas kesehatan yang didatangi Helena Lim untuk mendapat vaksinasi Covid-19.
Baca juga: Gubernur DKI Anies: Klaster Keluarga Nyaris Capai 50 Persen dari Total Kasus Covid-19 di Ibu Kota
Saat mendatangi Puskesmas Kebon Jeruk, Kristy mengatakan, wanita yang dijuluki 'crazy rich Pantai Indah Kapuk' itu datang bersama tiga orang lainnya.
Sesuai prosedur, sebelum mendapatkan suntikan vaksin, petugas bakal meminta mereka menunjukkan surat keterangan bekerja sebagai tenaga kesehatan.
"Mereka masing-masing membawa surat keterangan bekerja di apotek dan bisa menunjukkannya ke petugas," ucapnya, Senin (8/2/2021).
Lantaran bisa menunjukkan surat bekerja sebagai apoteker, akhirnya petugas di Puskesmas Kebon Jeruk memberikan vaksin kepada selebgram tersebut.
"Apotek merupakan salah satu sarana kefarmasian yang masuk dalam prioritas pertama," ujarnya saat dikonfirmasi.
Baca juga: Pria yang Todongkan Senjata di Daan Mogot Ternyata Tidak Kantongi Izin Kepemilikan Airsoft Gun