TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Konvoi rombongan motor gede (moge) tidak mendapatkan pemeriksaan dari petugas yang melakukan pemeriksaan surat rapid antigen.
Kejadian itu terjadi di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor.
Rombongan moge yang mendapatkan pengawalan dari kepolisian tersebut, lolos dari pemeriksaan petugas di Kota Bogor yang menerapkan sistem ganjil genap di akhir pekan.
Hal yang sama juga terjadi di posko pemeriksaan surat rapid antigen di Simpang Gadog, Puncak, Kabupaten Bogor.
Baca juga: Dikawal Polisi, Rombongan Moge Bebas Terobos Pemeriksaan Antigen di Puncak Bogor
Konvoi rombongan kendaraan roda dua mewah itu terdiri dari 15 unit.
Tidak terlihat pelat nomor di tiap mogenya.
Terkait kejadian itu, Bupati Bogor Ade Yasin yang mendapatkan pertanyaan dari wartawan di Simpang Gadog, memastikan rombongan moge itu akan diperiksa di lokasi wisata tujuannya.
"Kalaupun lewat dari (pemeriksaan) di sini, di lokasi (wisata) juga ada pemeriksaan," kata Ade kepada wartawan saat meninjau posko pemeriksaan di Simpang Gadog, Puncak, Bogor, seperti dilansir dari Kompas TV, Jumat (12/2/2021).
Karena itu, kata dia, jangan merasa senang jika lolos dari posko pemeriksaan surat rapid antigen di Simpang Gadog.
Meski telah kelolosan rombongan moge, Ade memastikan, posko Simpang Gadog tetap akan melakukan pemeriksaan surat rapid antigen untuk masyarakat yang akan berwisata ke wilayah Puncak.
Sejauh ini, belum diketahui identitas rombongan moge tersebut. Begitupula dengan pengawalan kepolisian yang menyertainya.