News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penanganan Covid

Persiapan Vaksinasi Covid-19 bagi 10 Ribu Pedagang dan Pekerja PD Pasar Jaya di Pasar Tanah Abang

Penulis: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana Blok A dan sekitarnya masih buka dengan aktifitasnya di Pasar Tanah Abang Jakarta Pusat, Rabu(1/7/2020). Pengelola pasar menutup sebagian Pasar Tanah Abang secara zonasi, berdasarkan lokasi pedagang yang dinyatakan positif Covid-19. (WARTAKOTA/Henry Lopulalan)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasar Tanah Abang yang dikelola PD Pasar Jaya menyiapkan 11 Posko Vaksin Covid-19 atau virus corona untuk para pedagang.

Sekitar 10.000 orang sudah didata untuk mendapatkan vaksin virus corona, termasuk pedagang dan pekerja di Pasar Tanah Abang.

Manajer Bidang Umum dan Humas PD Pasar Jaya Gatra Vaganza mengatakan, mereka yang menerima vaksin terdiri atas pedagang, pegawai toko, pekerja PD Pasar Jaya, serta pekerja outsourching.

"Rencananya sih vaksin Covid-19 minggu-minggu ini divaksinnya. Namun belum tahu hari apa. Cuma kalau Senin besok sepertinya belum," ujar Gatra saat dihubungi Minggu (14/2/2021).

Suasana Blok A pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (11/11/2020). Geliat penjualan pasar pada masa perpanjangan PSBB transisi udah mulai ada peningkatan. Pedagang mengaku pada massa ini, penjualan mulai meningkat sekitar 25 persen dibandingkan pada awal PSBB di Jakarta. (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha) (WARTAKOTA/Angga Bhagya Nugraha)

Siapkan 11 Posko Vaksin Covid-19

Gatra mengatakan, rencananya 11 titik disediakan untuk vaksinasi.

Tujuh titik di antaranya berada di Blok A dan 4 titik di Blok B.

Pasar Tanah Abang terdiri atas empat blok yakni Blok A, Blok B, Blok F, dan Blok G.

Seluruh pedagang dan pegawai toko di keempat blok itu sudah didata untuk mendapatkan vaksin Covid-19, tidak terkecuali petugas pasar.

Kemungkinan satu posko akan diisi oleh 10 tenaga kesehatan yang akan melayani vaksinasi.

Mereka terdiri petugas registrasi, pemeriksaan kesehatan, vaksinasi, hingga screening.

Vaksinasi akan dilakukan di dalam ruangan gedung pasar seperti di tempat parkir atau aula pasar.

Nantinya, kata Gatra, tidak ada antrean khusus untuk jadwal pemberian vaksinasi.

"Kemungkinan nanti pedagang yang datang sendiri ke tempat vaksin. Jadi kami tinggal infokan ada pengadaan vaksin," ujar Gatra.

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo berbincang dengan pedagang Pasar Tanah Abang di Jakarta, Minggu (31/1/2021). Kunjungan tersebut dalam rangka meninjau penerapan protokol kesehatan di lingkungan Pasar Tanah Abang sekaligus membagikan masker kepada para pedagang dan pengunjung. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Pedagang dan Pegawai Tanah Abang Bersedia Disuntik Vaksin Covid-19

Sebelumnya diberitakan, tidak hanya pemilik kios saja, pegawai kios juga didata untuk mendapatkan vaksin Covid-19.

Satu pegawai kios jus di Blok F Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Bambang Sugianto (44) mengaku bersedia menerima vaksin Covid-19.

Selain Blok A, kata Bambang, Blok F tempatnya bekerja juga sudah didata untuk mendapatkan vaksin.

Namun warga Depok, Jawa Barat itu mengatakan, pendataan dilakukan oleh bosnya yang memiliki kios.

Pemilik kios di Blok F sendiri sudah didata sejak sebulan lalu oleh Satpol PP dan keamanan pasar.

"Sekira sebulan lalu bos saya didatangi Satpol PP. Lalu diminta KTP dan ditanya berapa pegawainya. Katanya sih untuk vaksin," ujar Bambang ditemui di Pasar Tanah Abang, Minggu (14/2/2021).

Namun, kata Bambang, dia dan ketiga pegawai kios lainnya tidak dimintai KTP untuk pendaftaran.

Pihak Satpol PP hanya meminta KTP pemilik kios dan menanyakan jumlah pegawai kios.

Meski kemungkinan sudah didata, Bambang sendiri mengaku belum siap divaksin.

Pasalnya, kata dia, banyak isu simpang siur terkait vaksin Covid-19.

"Mau enggak mau sih. Tapi kalau dipaksa ya sudah vaksin saja. Apalagi katanya kalau nolak denda Rp 5 juta," ujarnya.

Satu pegawai kios jus di Blok F Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Bambang Sugianto (44) bicara soal kesiapan vaksin Covid-19, Minggu (14/2/2021)

Berdasarkan pantauan Wartakotalive.com, belum ada posko vaksin virus corona dibangun di Pasar Tanah Abang.

Hanya ada truk-truk TNI diparkir di depan Pasar Tanah Abang Blok A.

Para anggota TNI itu mengawasi ketaatan PPKM di Pasar Tanah Abang.

Para pedagang juga belum mengetahui tanggal pasti vaksinasi di pasar tekstil terbesar di Asia Tenggara itu akan digelar.

10.000 Ribu Pedagang Disuntik Vaksin Covid-19

Manager Bidang Umum dan Humas PD Pasar Jaya, Gatra Vaganza mengatakan, dari pendataan yang saat ini dilakukan ada 10.000 pedagang yang akan siap menerima Vaksin Covid-19.

Namun jumlah itu masih bisa bertambah karena pendataan masih terus dilakukan.

"Pendataan masih terus kita lakukan, kalau data sementara baru 10.000 pedagang dari 153 pasar yang ada dibawah PD Pasar Jaya," ucap Gatra Vaganza.

Menurut Gatra, nantinya vaksinasi Covid-19 yang pertama dilakukan terhadap pedagang pasar Tanah Abang Blok A, B, F dan G.

Sedangkan pencanangan vaksin akan dilakukan di gedung Blok A dan B karena tempatnya cukup luas.

"Nanti pedagang yang di blok G dan F itu akan dimobilisasi untuk melakukan vaksin Covid-19 di Blok A dan B," ujarnya.

Sebanyak 120 tenaga kesehatan di PMI Kota Tangerang, menerima suntikan vaksin covid-19.tahap kedua, Kamis (11/2021). Para nakes ini menjadi kalangan yang menerima prioritas vaksinasi Covid-19, karena mereka merupakan garda terdepan dalam penanganan Covid-19 yang sangat rentan terpapar Covid-19. (WARTAKOTA/Nur Ichsan) (WARTAKOTA/Nur Ichsan)

Pegawai di Pasar Tanah Abang Belum Tahu Jadwal Resmi Terima Vaksin Covid-19

Tidak hanya pedagang, sejumlah pegawai yang bekerja di Pasar Tanah Abang rencananya juga akan mendapatkan vaksin covid-19.

Mereka pun sudah menjalani pendataan sebagai penerima vaksin, namun belum diketahui kapan mereka divaksin.

Hal tersebut diungkapkan salah satu pegawai Pos Parkir Pasar Tanah Abang Blok A Eki.

Ia mengaku sudah didata oleh PD Pasar Jaya untuk mendapatkan vaksin sinovac.

"Kalau didata sih sudah. Tapi enggak tahu kapan mulai divaksin. Mungkin minggu depan tapi itu masih simpang siur dari mulut ke mulut," ujarnya ditemui di Pasar Blok A Tanah Abang pada Minggu (14/2/2021).

Eki sendiri mengaku belum siap apabila vaksin mulai dilakukan. Pasalnya ia masih takut dengan efek samping vaksin sinovac.

Terlebih masih banyak isu simpang siur terkait vaksin tersebut.

Sampai saat ini kata Eki, ia masih belum mempersiapkan apapun terkait rencana vaksinasi tersebut.

"Pengennya sih nanti-nanti saja divaksin. Tapi kalau wajib, siap enggak siap ya divaksin saja," katanya.

Eki selama ini juga mengaku tidak pernah khawatir dengan penularan Covid-19 di Pasar Tanah Abang.

Sebab selama ini ia selalu bekerja sesuai dengan protokol kesehatan yakni misalnya saja taat memakai masker.

Eki pegawai parkir di Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Diketahui sebelumnya Manager Bidang Umum dan Humas PD Pasar Jaya, Gatra Vaganza mengatakan, dari pendataan yang saat ini dilakukan ada 10.000 pedagang yang akan siap menerima Vaksin Covid-19.

Namun jumlah itu masih bisa bertambah karena pendataan masih terus dilakukan.

"Pendataan masih terus kita lakukan, kalau data sementara baru 10 ribu pedagang dari 153 pasar yang ada dibawah PD Pasar Jaya," ucap Gatra Vaganza.

Menurut Gatra, nantinya vaksinasi Covid-19 yang pertama dilakukan terhadap pedagang pasar Tanah Abang Blok A, B, F dan G.

Sedangkan pencanangan vaksin akan dilakukan di gedung Blok A dan B karena tempatnya cukup luas.

"Nanti pedagang yang di blok G dan F itu akan dimobilisasi untuk melakukan vaksin Covid-19 di Blok A dan B," terangnya.

Nantinya proses saat vaksinasi Covid - 19 akan disebar di 11 titik yang berada di Blok A dan B.

Setelah seluruh pedagang pasar Tanah Abang A, B, F dan G kemudian pedagang lainnya akan di Vaksin Covid-19.

Baca juga: Legislator PKS Ingatkan Pemerintah, Sepakat Tak Gunakan Pendekatan Sanksi dalam Vaksinasi Covid-19

Pemda Lain Persiapkan Vaksin Massal di Pasar Tradisional, Pemkab Tangerang Masih Belum Ada Rencana

Sejumlah Pemerintah Daerah (Pemda) dalam waktu dekat ini akan menerapkan vaksin covid-19 masal.

Vaksin massal tersebut akan digelar di berbagai pasar tradisional.

Namun kebijakan tersebut belum berlaku di wilayah Tangerang. Hal itu diungkapkan langsung oleh Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Tangerang dr Hendra Tarmizi.

"Masih belum ada rencana (vaksin masal di pasar tradisional)," ujar Hendra kepada Warta Kota pada Minggu (14/2/2021).

Kendati demikian dia menyatakan pihaknya tetap fokus dalam penanganan Covid-19.

Namun dengan melakukan strategi lainnya.

"Karena sekarang fokus ke vaksinasi tenaga kesehatan tahap dua," ucapnya.

Baca juga: Perpres Baru Diteken Jokowi, Penerima Vaksin yang Tolak Vaksinasi Dapat di Denda

Hal senada juga disampaikan oleh Sekda Kabupaten Tangerang, Maesyal Rasyid.

Menurutnya tenaga kesehatan yang sudah menjalani vaksinasi sudah hampir seratus persen.

"Alhamdulillah berjalan lancar semuanya divaksin para tenaga kesehatan. Memang ada beberapa yang tertunda akibat hipertensi dan lain-lain. Namun kami menargetkan pekan ketiga ini semuanya beres pelaksanaan vaksinasi tenaga kesehatan," kata Maesyal.

Maesyel menuturkan setalah para tenaga kesehatan, vaksinasi dilanjutkan untuk para anggota Satgas Covid-19.

Terdiri dari ASN, TNI, Polri juga Satpol PP yang bersinggungan langsung dengan masyarakat karena aktivitas di lapangan.

"Pekan keempat Februari vaksinasi untuk aparatur baik sipil mau pun militer yang terlibat dalam Satgas Covid-19 bakal jalani vaksinasi," ungkap pria yang akrab disapa Rudi ini (tribun network/thf/Wartakotalive.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini