Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudistira Wanne
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR.COM - Koordinator Lapangan Mobile Laboraturium Covid-19 Badan Intelijen Negara (BIN), Kolonel Inf Budi Santoso membeberkan alasan terkait pelaksanaan swab antigen gratis di Terminal Bojonggede, Kabupaten Bogor.
Budi menjelaskan, BIN berupaya untuk membantu percepatan penanganan Covid-19 di wilayah Bojonggede yang termasuk wilayah rentan sebaran virus corona karena mobilitas atau aktifitas yang tinggi.
Dalam kegiatan kali ini BIN memaparkan bahwa BIN melibatkan puluhan tim medis yang bertugas.
"BIN melaksanakan rapid antigen massal di Bojonggede, atas perintah kepala BIN hari ini tim medis 26 berbagai formasi, dokter, analisis, perawat dan pendukung lainnya," ujarnya, Selasa (16/2/2021).
Lebih lanjut, Budi memebebrkan bahwa pihaknya menerjunkan beberapa unit mobil untuk keperluan labiratorium.
"Yang mana 2 unit mobil laboratorium sudah bio level 2," tegasnya.
Sementara itu, pantauan TribunnewsBogor.com, pukul 11.30 WIB, sudah ratusan orang yang mengikuti kegiatan tersebut.
Dari ratusan orang yang melakukan swab antigen, terdapat beberapa orang yang dinyatakan positif.
"Sudah 121 orang di rapid. 4 positif antigen. Hasilnya, 10 sampai 15 menit. 4 tadi sudah swab PCR di mobil lab. Kurang lebih 8 sampai 10 jam. Nanti sudah keluar hasil nanti serahkan ke camat," jelasnya.
Terkait koordinasi, pihaknya telah menjalin komunikasi dengan Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor.
"Koordinasi Satgas Kab Bogor. Siapkan 500 rapid antigen laksanakan Bojonggede zona merah sebagai prioritas. Hasilnya diserahkan ke Satgas Kab Bogor. Memutus mata rantai," tegasnya.
Budi pun meminta agar semua pihak tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
"Tetap prokes diterapkan 3M agar penyebaran Covid-19 ini dapat segera berakhir," tandasnya.