TRIBUNNEWS.COM - Nama Pak Wahab mendadak menjadi viral setelah kisahnya mencari nafkah dengan berkeliling Jakarta menawarkan jasa pijat, dibagikan di Twitter.
Kisah Pak Wahab diketahui diunggah oleh akun Twitter @bydhowie_ pada Minggu (14/2/2021) lalu.
Dalam cuitan itu disebutkan Pak Wahab adalah kakek berusia 78 tahun yang berprofesi sebagai tukang pijat keliling.
Biasanya ia berangkat sejak sore hari hingga subuh.
Pak Wahab berkeliling Jakarta menggunakan sepedanya.
Namun sepedanya tak dinaiki, ia hanya menuntun sepedanya sembari berjalan menawarkan jasa pijat kepada orang-orang.
Baca juga: VIRAL Wanita Terselamatkan dari Gigitan Ular Karena Ditolong Kucing Liar, Ini Kronologi Lengkapnya
Baca juga: VIRAL Video Truk Tangki Lewat di Tengah Pesta Pernikahan, Begini Ceritanya
Rute yang biasa Pak Wahab lewati untuk menawarkan jasa pijat biasanya dari daerah Palmerah, lalu memutar ke Kwitang hingga ke Kecamatan Senen, Jakarta Pusat.
Terkadang, Pak Wahab juga berkeliling ke tengah kota seperti Monas dan Bundaran HI.
Saat dikonfirmasi Tribunnews.com, pengunggah bernama Eja Bydhowie menceritakan awal pertemuannya dengan Pak Wahab.
Pria yang berasal dari Pondok Gede, Bekasi ini saat itu sedang hunting untuk keperluan pekerjaannya.
Baca juga: Eks TNI Dalang Penculikan Anak 4 Tahun di Palembang, Minta Tebusan Rp 100 Juta, Video Aksinya Viral
Baca juga: Impian Wahyu Bocah yang Viral Azan di Liang Kubur Ayah untuk Masuk Ponpes Jadi Nyata, Ini Kata Ibu
Kemudian ia bertemu dengan Pak Wahab yang sedang duduk di halte dekat Bundaran HI.
Awalnya Pak Wahab ragu untuk menawarkan jasa pijatnya kepada Eja.
Namun, Eja kemudian menegur Pak Wahab terlebih dahulu dan menawarkan bantuannya.
Pak Wahab pun akhirnya memberanikan diri untuk menawarkan jasa pijatnya kepada Eja.
Baca juga: Aksi Viral Babang Bayu, Fans Berat Amanda Manopo, Akhirnya Berbuah Manis
Baca juga: Bocah 4 Tahun Diculik saat Bermain, Ternyata Didalangi Pecatan TNI, Gagal setelah Viral di Medsos
"Saya tanyain, 'Bapaknya memang tukang pijat?'. Dia bilang, 'Iya, Mas pijat keliling'. Saya tanya berapa harganya, dia bilang Rp 50.000."
"Saya diem karena emang enggak megang uang segitu di kantong, bapaknya pun bilang, 'Masnya ada berapa, berapa aja enggak papa Mas buat beli beras'," terang Eja kepada Tribunnews.com, Minggu (21/2/2021).
Karena Eja hanya membawa uang Rp 20.000, ia berniat memberikan uang tersebut kepada Pak Wahab tanpa harus dipijat.
Namun, Pak Wahab menolak dan tetap ingin memijat Eja.
Baca juga: VIRAL TikTok Uang Dipanaskan di Rice Cooker agar Virus Corona Mati, Pengunggah: untuk Jaga-jaga
Baca juga: VIRAL Video Uang Dipanaskan di Rice Cooker Diduga agar Virus Corona Mati, Pengunggah: Tujuan Steril
Selama dipijat Eja pun berbincang dengan Pak Wahab dan meminta izin foto untuk Eja sebarkan di sosial media.
Pak Wahab pun tidak keberatan dan merasa senang.
Ternyata Pak Wahab selama ini memang sedang menunggu ada orang yang bisa membantunya untuk bisa viral.
Ia juga memberikan nomor telepon serta rute-rute yang biasa dilewati kepada Eja.
Dari situlah akhirnya Eja memutuskan untuk menyebarkan kisah Pak Wahab ini ke Twitter.
Baca juga: Viral Video Kapal Terbalik di Dermaga, Air Masuk Cepat, Penumpang Langsung Lompat ke Dermaga
Baca juga: Video Lawas Ayus Sabyan Bersama Iis Dahlia Viral, Ini Reaksi Nissa saat Bahas soal Perselingkuhan
Banyak Orang Berdonasi untuk Pak Wahab
Setelah kisah Pak Wahab ini viral, banyak pengguna Twitter lainnya yang menyarankan Eja untuk membuka donasi.
Donasi itu nanti dikumpulkan dan diberikan kepada Pak Wahab untuk membantu kehidupan sehari-harinya.
Eja mengaku awalnya tak berniat untuk membuka donasi karena hanya bertemu sekali dengan Pak Wahab.
"Awalnya saya enggak mau open donasi karna baru ketemu beliau sekali dan enggak tau rumahnya."
"Tapi karena banyak yang DM minta open donasi akhirnya saya coba hubungin beliau habis maghrib sampe isya enggak diangkat, mungkin dia lagi keliling ya dan Alhamdulilah beliau telepon balik jam 8 malam."
"Saya enggak bilang banyak si di telepon. Saya langsung ajakin ketemuan di tempat kemarin saya ketemu jam 9."
"Kebetulan dia lagi di Thamrin jadi dia mau, pas udah ada jadwal ketemu baru saya open donasi. Alhamdulillah temen Twitter banyak yang bantu," tuturnya.
Baca juga: Viral IRT Ditahan Bersama Balitanya, Sahroni Minta Segera Bebaskan
Baca juga: Viral Kisah Nenek Penjual Piring Ditipu Pembeli, Diberi Amplop Berisi Kertas Koran
Terkumpul Total Donasi Sebanyak Rp 24 Juta
Menurut Eja, donasi yang telah terkumpul sebanyak Rp 24 Juta.
"Hari pertama tuh hari Minggu dari isya sampe jam 11 kekumpul Rp 11 juta. Saya kasih tunai ke beliau karena saya bingung harus dibelikan apa malem-malem kan. "
"Terus dari saya pulang itu sampe hari Rabu kekumpul Rp 13 Juta," ucap Eja.
Uang donasi yang kedua kemudian digunakan untuk membeli keperluan Pak Wahab.
Di antaranya ada keperluan salat, tas, sepatu, vitamin, minyak pijat, lalu untuk membayar penjaga makam yang biasa membantu Pak Wahab mendoakan almarhumah istrinya.
Baca juga: Setelah Viral Warganya Borong Mobil, Desa Miliarder di Tuban Kini Ramai Diserbu Sales dari Luar Kota
Baca juga: Viral Sosok Mbah Diseh, Nenek Asal Pekalongan yang Jadi Model hingga Videonya Ditonton 14 Juta Kali
Eja menambahkan sisa uang donasi tersebut juga disisihkan untuk dibagikan kepada orang-orang yang ada di jalan.
Pak Wahab pun menyetujui usulan Eja tersebut.
Kemudian Eja juga membuatkan rekening atas nama Pak Wahab agar uangnya bisa disimpan dengan aman di bank.
Selain itu, jika ada orang yang ingin berdonasi bisa langsung mengirimkan uangnya ke rekening Pak Wahab.
Baca juga: Viral Video Mahasiswi Diadang Pria di Tengah Jalan, Mobil Digedor & Diacungi Paving, Ini Kata Polisi
Baca juga: Viral Pendaki Tersesat di Gunung Lawu Berhasil Selamat Usai Dituntun Burung Jalak, Ini Kata Relawan
Pak Wahab Tetap Keliling Tawarkan Jasa Pijat
Setelah mendapatkan banyak donasi dari teman-teman yang ada di Twitter, Pak Wahab ternyata masih berkeliling untuk menawarkan jasa pijatnya.
Namun karena kondisi pada malam hari sering hujan, Pak Wahab tidak bisa berkeliling.
"Beliau masih pijat keliling kok, tapi karena dari hari terakhir saya ketemu sampe sekarang hujan terus kalo malem."
"Dia sih telepon saya kemarin katanya lagi enggak keliling karena hujan terus," kata Eja.
Eja pun berharap agar teman-teman yang ada di sosial media bisa membantu orang-orang yang memerlukan bantuan seperti Pak Wahab.
Baca juga: VIRAL Video Flashmob di Pernikahan, Sanggar Tasek Seminai Ingin Buat Momen Pengantin Lebih Berkesan
Baca juga: VIRAL karena Flashmob di Pernikahan, Sanggar Tasek Seminai Pernah Tampil di Dubai dan Kazakhstan
Ia menambahkan semoga kisah dari Pak Wahab bisa membuka hati teman-teman sosial media agar lebih peduli terhadap sesama.
"Harapan saya buat temen temen sosial media di manapun, sebenernya banyak orang-orang seperti Pak Wahab yang butuh bantuan kita dan mungkin secara tidak langsung kita sering papasan di jalan."
"Semoga dari kisah Pak Wahab ini bisa membuka hati temen temen sosial media untuk bisa lebih peduli terhadap sesama."
"Karena enggak perlu menunggu punya banyak uang untuk saling membantu," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani)