Ketiga jenazah korban penembakan sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Ada salah satu korban yang terluka bernama Hutapea, manajer RM Kafe.
Setibanya di sana, empat anggota tim Inafis Polda Metro Jaya langsung masuk ke dalam kafe.
Sebelum masuk, mereka menggunakan sarung tangan terlebih dulu.
Sekira 60 menit, tim Inafis Polda Metro Jaya keluar dari dalam kafe dan langsung meninggalkan lokasi.
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi kafe tersebut, Kamis siang, polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Kafe tersebut dipasang garis polisi atau police line.
Baca juga: Bripka CS dalam Kondisi Mabuk Saat Tembaki Anggota TNI dan 2 Warga Sipil di Kafe Cengkareng
Baca juga: KESAKSIAN Warga soal Penembakan di Kafe Cengkareng oleh Oknum Polisi: Ada Suara Tembakan
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Ady Wibowo, mengatakan jajarannya masih berupaya mencari duduk permasalahannya.
"Masih didalami oleh anggota. Dibantu dari Polda Metro Jaya," kata Ady, saat dikonfirmasi, Kamis (25/2/2021).
Diketahui, kasus tersebut telah terungkap siapa pelakunya.
Pelaku penembakan adalah anggota kepolisian aktif yang berdinas di Polsek Kalideres, Bripka CS.
Diduga seorang prajurit TNI Angkatan Darat berinisial S tewas akibat insiden tersebut.
Dua pegawai kafe berinisial FSS dan M juga tewas.
Satu pegawai kafe lainnya mengalami luka dan menjalani perawatan di rumah sakit.