Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Marhaenis Fansa, pria nekat melompat dari jalan layang di Pademangan dimintai keterangan Polsek Pademangan.
Dalam sebuah video klarifikasi, Marhaenis mengaku aksinya tersebut bukan untuk mencari sensasi.
Marhaenis sengaja melompati jalan layang ke atap gedung untuk melatih kemampuannya sebagai praktisi parkour.
"Tindakan saya tersebut saya lakukan karena semata-mata saya sebagai seorang praktisi parkour.
Saya selalu mencoba meningkatkan kemampuan saya dalam melalui rintangan," kata Marhaenis dalam video yang diterima pada Minggu (28/2/2021).
"Bukan maksud ingin mencari sensasi ataupun ingin membahayakan diri saya sendiri," katanya.
Baca juga: Miliki Berat Badan 104 Kg, Angga Tetap Jago Parkour dan Salto, Kerap Bikin Istri Was-was
Marhaenis juga mengakui bahwa apa yang dilakukannya seperti dalam video adalah sebuah kesalahan.
Pasalnya, aksi parkour tersebut dilakukan di jalan layang sehingga dapat membahayakan pengendara.
"Setelah melakukan tindakan tersebut, saya sadar bahwa kesalahan, bahwa yang saya lakukan bukan di tempat yang tepat dan dapat membahayakan orang lain juga karena itu fasilitas umum, jalan raya," ucapnya.
"Jika ada mobil yang melintas kencang dapat terjadi tabrakan atau kecelakaan.
Dengan ini saya Marhaenis Fasan memohon maaf yang sebesar-besarnya atas tindakan yang saya lakukan," sambung Marhaenis.
Kapolsek Pademangan Kompol Arga Dija Putera mengatakan, Marhaenis diamankan dari kediamannya di Jakarta Timur menuju ke Polsek Pademangan.
"Awalnya anggota Opsnal Polsek Pademangan melakukan penyelidikan dengan mendatangi tempat Marhaenis melakukan parkour," kata Arga, Minggu (28/2/2021).
Baca juga: Sinopsis Film Tracers: Aksi Parkour Taylor Lautner Tayang Malam Ini di Trans TV Pukul 21.30 WIB