News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Datangi Mako Paspampres, Bikers Penerobos Ring 1 Istana Janji Tidak Ulangi Perbuatan

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Juru Bicara Bikers Halid Darmawan di Mako Paspampres Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (1/2/2021).

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Pengendara motor penerebos Jalan Veteran III, Istana Kepresidenan Jakarta meminta maaf kepada Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) atas perbuatan yang dilakukan. 

Juru Bicara Bikers Halid Darmawan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan tersebut.

"Saya dan rekan-rekan tidak akan kembali mengulangi tindakan tersebut dan akan berusaha lebih baik ke depannya," kata Halid di Mako Paspampres Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin, (1/3/2021).

Halid atas nama bikers lainnya yang menerobos Jalan Veteran III, Jakarta Pusat juga meminta maaf kepada Paspampres.

Ia tidak bermaksud untuk melecehkan Paspampres atau mengancam instalasi ring 1, Istana Kepresidenan.

"Saya selaku perwakilan dan juru bicara dari rekan-rekan mengakui benar adanya kejadian video viral tersebut, yang terekam dalam video adalah saya dan rekan-rekan. Maka dari itu saya dan rekan-rekan berinisiatif untuk hadir dan mengklarifikasi hal tersebut. Saya intinya memohon maaf sebesar-besarnya kepada satuan Paspampres dan jajaran anggota yang bertugas saat kejadian berlangsung," kata Halid.

Sementara itu Asisten Intelijen Paspampres  Kolonel Wisnu Herlambang mengatakan bahwa permasalahan pengendara motor tersebut telah selesai.

Paspampres telah memberikan edukasi dan teguran kepada para pengendara motor.

Pihaknya juga telah memperingatkan para pengendara untuk tidak mengulangi perbuatan.

Konvoi motor gede ketika melintas di sekitar Istana Kepresidenan, Jakarta. (Media sosial via KOMPAS.com)

"Kita sudah memberikan edukasi. Kita sudah memberikan teguran, kita memberikan imbauan untuk tidak mengulangi perbuatannya lagi," kata dia.

Mengenai unsur pelanggaran hukum, misalnya lalu lintas jalan, pihaknya menurut Wisnu menyerahkan sepenuhnya kepada kepolisian.

Baca juga: Bikers Penerobos Ring 1 Istana Minta Maaf kepada Paspampres

"Kita serahkan kepada kepolisian untuk memeriksa memproses apakah ada pelanggaran hukum atau tidak. Untuk Paspampres sebetulnya sudah selesai dengan memberikan edukasi saat kejadian kemarin," pungkasnya.

Sebelumnya viral video Paspampres yang menendang pengendara motor di Jalan Veteran III, Jakarta Pusat, pada Jumat, (26/2/2021. Ternyata video tersebut merupakan rekaman kejadian pada Minggu, (21/2/2021). 

Video yang diunggah oleh salah seorang pengendara tersebut ke media sosial, kemudian mendapat cibiran dan hujatan netizen.

Pihak Paspampres kemudian membenarkan adanya kejadian tersebut. Mereka menilai bahwa penendangan pengendara tersebut dibenarkan sebagai bagian dari kewaspadaan menjaga instalasi VVIP.

Pengendara motor dinilai membahayakan ring 1, karena menerobos jalan yang ditutup di sekitar Istana Kepresidenan. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini