News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penanganan Covid

Wali Kota Bogor Bima Arya Banyak Terima Japri dari Warganya yang Ingin Dapat Vaksin Covid-19 

Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan terjadi penurunan mobilitas warga dan kasus positif Covid-19 selama penerapan ganjil genap.

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Berdasarkan data, peserta vaksinasi pelayan publik dan lansia di Kota Bogor mencapai 86 ribuan.

Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto menyampaikan, sebagian besar dari jumlah tersebut adalah masyarakat lanjut usia (lansia).

Bima Arya mengatakan saat ini banyak masyarakat yang ingin mendaparkan vaksinasi.

Orang nomor satu di Kota Bogor itu mengaku banyak mendapat pesan langsung dari warga.

"Saya banyak menerima japri dari warga yang ingin sekali mendapat prioritas vaksin, lansia, pedagang, pelaku ekonomi dan bahkan warga biasa, artinya  hari ini warga sudah melihat bahwa vaksin ini aman dan semua ingin diprioritaskan," katanya Senin (1/3/2021).

Baca juga: Setahun Pandemi Covid-19, Begini Reaksi Wagub DKI dan Wali Kota Bekasi

Saat ini dari total target penerima vaksin tahap dua sebanyak 86 ribu Kota Bogor baru mendapat alokasi vaksin sebanyak 34 ribu dosis vaksin.

Karena jumlahnya masih kurang, Bima Arya menyampaikan bahwa pihaknya mencoba mengusulkan kepada pemerintah pusat nanti agar Kota Bogor juga diprioritaskan.

"Kita berharap betul karena Bogor menjadi bagian dari epicentrum covid lansia bisa diprioritaskan dan teman-teman," katanya.

Baca juga: Reaksi ICW Hingga Kriminolog saat Koruptor Tahanan KPK Divaksin Duluan

Meski masih terdapat kekurangan alokasi vaksin, Bima meyakini warga Kota Hujan itu akan mendapat vaksin.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, dr Sri Nowo Retno mengatakan, sasaran yang sudah terdata sampai saat ini dari pelayan publik sejumlah 24.954 orang.

Untuk sasaran lansia yang terdata saat ini 61.189 orang.

"Total yang terdata 86.143, data masih bergerak karena kami masih melakukan pendataan khususnya untuk lansia," ujarnya.

dr Retno menyampaikan bahwa alokasi vaksin untuk tahap kedua yang sudah diterima sejumlah 7.730 vial.

"Vialnya sekarang 5cc artinya untuk 9-10 dosis, aga berbeda dengan sasaran pertama satu vial untuk satu dosis, artinya dari sasaran 7.730 dengan ip vaksin 9 dosis ada 69.790 dosis atau untuk 34.780 sasaran karena satu orang akan mendapatkan dua dosis dengan interval 14 hari untuk usia dibawah 60 tahun dan interval 28 hari untuk lansia di atas 60 tahun atau lansia," katanya.

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Bima Arya : Saya Banyak Menerima Japri dari Warga yang Ingin Dapat Prioritas Vaksin

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini