Pihaknya berharap adanya penanggulangan banjir jangka panjang oleh pemerintah.
“Ada dua ribu warga yang terdampak banjir. Kami maunya pemerintah pusat melakukan penanganan jangka panjang mari kita duduk bersama cari solusinya agar tidak terjadi banjir setiap musim hujan tiba,” kata dia.
Baca juga: Penculikan Anak Modus Iming-iming Ikan Cupang Terjadi di Bekasi Utara
Warga Terpaksa Harus Mendayung Perahu untuk Beraktivitas
Desa Pantai Harapan Jaya, Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi masih terendam banjir, pada Rabu (3/3/2021).
Sudah satu bulan wilayah pesisir laut Kabupaten Bekasi itu terendam banjir.
Warga terpaksa menggunakan perahu untuk melakukan aktifitas.
“Sudah satu bulan sejak awal bulan Februari. Kami mau kemana-mana susah, harus pakai perahu. Kalau yang punya kalau yang kagak ya susah pak karena kalau ke sana itu banjirnya sampai sepinggang,” kata Ayung (42) warga setempat, pada Rabu (3/3/2021).
Baca juga: 18 Tempat Usaha Disegel Satpol PP Kota Bekasi Karena Langgar Jam Operasional
Ayung mengungkap saat ini kondisi ketinggian air berangsur mulai surut.
Dari awal ketinggian mencapai 100 centimeter, sekarang tersisa 40-60 centimter.
"Sekarang mulai surut, semoga terus surut," ucapnya.
Penyebab Banjir Karena Luapan Kali Ciherang dan Air Laut Pasang
Menurutnya, penyebab banjir dikarenakan luapan Kali Ciherang, ditambah kondisi air laut pasang.
Maka itu, ia berharap ada langkah penanganan secara jangka panjang oleh pemerintah daerah.
"Ini memang langganan, hujan engga hujan juga suka tetap banjir. Apalagi kalau hujan tambah parah, tapi kan tetap harus ada upaya penanganan jangka panjang," imbuh dia.