News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sabet Kelingking Aiptu Dwi Handoko Hingga Nyaris Putus, Bos Geng Motor Enjoi MBR 86 Minta Maaf

Penulis: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

RD (22) pimpinan geng motor Enjoi MBR 86 saat dirilis di Polres Metro Jakarta Pusat, Kamis (4/3/2021), dalam kesempatan itu tersangka menyampaikan permohonan maaf atas aksinya yang telah melukai Aiptu Dwi Handoko.

"Selain di Menteng, mereka biasanya beraksi di wilayah penjaringan, masih kami koordinasikan dengan jajaran," lanjutnya.

RD Baru Sebulan Jabar Bos Geng Motor Enjoi MBR 86

RD (22) tahun, merupakan bos dari geng motor tersebut.

RD menjadi pemimpin geng motor tersebut sekira 30 hari atau sebulan.

"Saya ikut geng ini selama satu bulan lebih," ucap dia.

RD Beli Sajam di Pasar Senen

Kapolsek Metro Menteng, AKBP Iverson Manossoh, mengatakan RD membeli senjata tajam senilai Rp350 ribu.

"Pelaku membeli senjata tajam di Pasar Senen seharga Rp350 ribu," kata Iverson.

Senjata itulah yang digunakan RD untuk menyabet jemari Aiptu Dwi Handoko.

RD (22) pimpinan geng motor Enjoi MBR 86 saat dirilis di Polres Metro Jakarta Pusat, Kamis (4/3/2021). (TribunJakarta/Muhammad Rizki Hidayat)

Sebelum Serang Polisi, RD Tenggak Miras

Sebelum menyerang Aiptu Dwi Handoko, kata Iverson, RD dan anggotanya menenggak minuman keras.

"Mereka selalu menenggak miras (minuman keras) sebelum melancarkan aksinya," beber Iverson.

Dengan lebih dulu mengkonsumsi miras, RD meyakini mereka akan lebih berani dalam beraksi.

"Sebelum melancarkan aksinya, kedua pelaku mengkonsumsi miras biar berani," ucap Iverson.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini