News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penanganan Covid

Dinkes Tangsel Cek Data di RSU Soal Kerabat Dewan dan Keluarga Pegawai Pemkot Ikut Vaksinasi 

Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI. VAKSINASI DOSIS KE 2 - Pemkot Tangerang menggelar vaksinasi Covid-19 dosis kedua bagi petugas pelayanan publik yang melibatkan karyawan, manajemen mal, apartemen, hotel, pegawai dan tenant Tangcity superblock, Senin (15/3/2021). Pelaksanaan vaksinasi dosis ke 2 ini diharapkan bisa membantu pemerintah dalam memudahkan percepatan program vaksinasi nasional. Selain itu, vaksinasi masal ini juga akan meningkatkan kepercayaan pengunjung sehingga kunjungan ke pusat perbelanjaan jadi meningkat yang berarti ekonomi bisa kembali pulih. WARTA KOTA/NUR ICHSAN

Hal yang sama juga disampaikan musisi ternama yang berdomisili di Pamulang, Endah Widiastuti lewat akunnya @endahwidiastuti.

"Tolong informasi vaksin lansia harusnya kemana? Pendataan seperti apa? Kuotanya berapa? Jadwalnya kapan? Dimana yang terdekat dengan tempat tinggal calon peserta? OMG susah sekali cari informasinya. Bicara LANSIA tidak semua punya mobil/ tidak semua bisa akses drive thru, tidak semua punya pakai/ punya akses handphone," tulis personel Endah N Rhesa itu di kolom komentar Humas Pemkot Tangsel.

Namun TribunJakarta.com mendapati ada lansia yang hanya bermodal kerabat anggota DPRD Tangsel bisa mendapat vaksin Covid-19 di RSU Tangsel, Pamulang, hari ini, Selasa (16/3/2021).

Ia mengaku berinisial AS (71).

AS mengatakan, ia mendapat "tiket" vaksin karena berkerabat dengan anggota DPRD.

"Iya dari anggota (DPRD) teman-teman di situ lah," ujar AS di lokasi.

Tidak hanya sendiri, AS juga bersama dua anaknya yang ikut mendapat vaksin.

"Bertiga sama anak," jelasnya. 

Baca juga: Vaksin AstraZeneca Ditunda, Legislator PKS : Lakukan Asesmen Menyeluruh, Jangan Tergesa-gesa   

Usai divaksin, AS mengaku tidak merasakan efek samping apapun.

Walaupun sebelum suntik, tensi darahnya sempat tinggi.

"Karena usia, tensinya yang sering kacau. Pas berangkat bagus, sampai sini naik," ujarnya sambil tertawa.

AS mengaku ingin divaksin karena memperhatikan lingkungan keluarganya.

Ia khawatir jika terpapar Covid-19 maka akan menularkannya ke keluarga.

"Ya karena memang lingkungan harus begitu. Nanti lingkungan kasihan juga, keluarga," ujarnya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini