Sependapat dengan tim kuasa hukumnya, Rizieq juga ingin menghadiri persidangan secara langsung.
Dia merasa berhak hadir ke PN Jakarta Timur dan yakin bisa menerapkan protokol kesehatan Covid-19 ketika sidang digelar secara offline.
“Saya ingin hadir langsung di ruang sidang. Bukan di ruang Mabes Polri. Tapi di ruang PN Jaktim,” kata Rizieq dalam sambungan telekonferensi.
Selain itu, mantan pemimpin FPI itu menilai sidang yang digelar secara online bisa terkendala suara dan gambar.
Baca juga: Pada Sidang Berikutnya, Munarman Wajibkan Jaksa Hadirkan Rizieq Shihab ke Ruang Sidang
Baca juga: Dirut RS Ummi Didakwa Siarkan Berita Bohong soal Hasil Tes Covid-19 Rizieq Shihab
Rizieq pun menegaskan jika dirinya tetap dihadirkan langsung, maka ia beserta penasehat hukumnya menyatakan tak akan mengikuti persidangan atau walkout.
“Kalau dipaksakan sidang online, saya menyatakan diri tidak mengikuti sidang saya akan keluar dari ruang ini dan saya tidak akan mengikuti sidang saya mohon maaf.”
“Silakan dimatikan, karena harus dimatikan,” ujar Rizieq.
Terpancing emosi, akhirnya penasehat hukum Rizieq pun membuah kegaduhan di persidangan.
Mereka juga berteriak di ruang sidang sambil menunjuk majelis hakim.
Berita lain terkait Kerumunan Massa di Acara Rizieq Shihab.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani)(Kompas.com/Rindi Nuris Velarosdela)