Pria berambut gondrong ini tampak memegang secarik kertas.
Ia juga meletakkan beberapa jimat lalu memasukkannya ke dalam sebuah kotak kecil berwarna hitam.
Tidak lama, Ustaz Gondrong membuka kembali kotak kecil berisi jimat.
Di sana secarik kertas yang sudah berubah menjadi tumpukan uang pecahan seratus ribu.
Secara perlahan, pria tersebut mengeluarkan uang dari dalam kotak dan menebarnya di teras rumah seolah uang keluar tak ada habis.
Rumah yang diketahui menjadi lokasi praktik penggandaan uang kini telah kosong.
Tidak ada tanda-tanda keberadaan penghuni di dalamnya.
Ustaz Gondrong Pendatang
Tetangga tidak tahu soal aktivitas praktik penggandaan uang yang dilakukan Ustaz Gondrong.
"Orang sini tahunya namanya Herman, cuma orang luar kadang ada yang suka nanya rumah manggilnya Ustaz Herman atau Ustaz Gondrong," kata Ujang.
Baca juga: Pegawai Minimarket Jadi Korban Begal di Kalimalang, 2 Pelaku Acungkan Senjata Tajam Ke Korban
Warga lingkungan setempat lanjut Ujang, tidak begitu mengetahui secara pasti aktivitas keseharian Herman.
Dia baru tinggal di lingkungan tersebut sekitar tiga tahun silam, pasca-menikah dengan istrinya yang merupakan warga asli Gang Veteran.
"Keseharian kurang bukan tahu kalau warga sini, karena diakan bukan asli orang sini."