Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polres Metro Jakarta Timur bersama Polda Metro Jaya menyiapkan posko khusus untuk pelaksanaan test swab antigen di beberapa titik di Pengadilan Negeri Jakarta Timur.
Posko test swab antigen ini disiapkan guna menjamin jalannya persidangan terkait kasus pelanggaran protokol kesehatan atas terdakwa Muhammad Rizieq Shihab terhindar dari penyebaran virus Covid-19.
Petugas kedokteran dari Polres Jakarta Timur Fajar Bagus mengatakan, test swab antigen tersebut diprioritaskan untuk publik yang mendapatkan surat izin memasuki pengadilan.
Baca juga: Simpatisan Rizieq Shihab Tetap Hadir, Tak Ada Penyekatan Jalan di Depan PN Jakarta Timur
"Jadi test (swab antigen) ini dikhususkan untuk yang mendapat surat dari pengadilan untuk masuk, nanti setelah itu dilakukan swab antigen untuk bisa masuk ke dalam," kata Fajar kepada wartawan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Jumat (26/3/2021).
Kendati demikian kata Fajar, bukan tidak mungkin nantinya para simpatisan atau masyarakat yang hadir namun tidak memiliki surat dari pengadilan akan dilakukan test swab antigen juga.
Baca juga: Saling Dorong Kuasa Hukum dan Polisi saat Bus Tahanan Bawa Habib Rizieq Masuk ke Pengadilan
Hal itu dilakukan kata dia, sebagai bentuk pencegahan dini adanya penyebaran Covid-19 dari kerumunan yang hadir di PN Jakarta Timur.
"Kalau misalkan ada kerumunan nanti akan ditest sebagian kalau misalnya hasilnya positif akan dibawa ke wisma atlet itu ditest PCR," tutur Fajar.
Dirinya menyebut, untuk sidang perdana tatap muka eks Pentolan Front Pembela Islam (FPI) ini, posko test swab antigen dari Polres disiagakan di empat titik di wilayah PN Jakarta Timur.
Di mana tiga posko terdapat di luar gerbang dan satu posko berada di dalam gedung PN Jakarta Timur.
"Kami standby sampai sidang ini selesai," tukas Fajar.
Baca juga: Rizieq Shihab Jalani Sidang Tatap Muka, PH: Sidang Dunia Rileks Saja, Kalau Akhirat HRS Super Serius
Pantauan Tribunnews di lokasi hingga pukul 10.24 WIB tidak terlihat adanya kerumunan yang berarti di sekitaran Pengadilan Negeri Jakarta Timur.
Kendati demikian, ratusan aparat keamanan gabungan masih terus berjaga di depan gerbang serta di beberapa titik gedung pengadilan.
Kepolisian juga selalu memberikan imbauan kepada simpatisan yang sudah hadir untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan.