News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penangkapan Terduga Teroris

Terduga Teroris di Condet Sempat Memberontak saat Diamankan, Warga Mengira Ada yang Berantem

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas kepolisian melakukan penggeledahan rumah terduga teroris di kawasan Condet, Jakarta Timur, Senin (29/3/2021). Kepolisian Polda Metro Jaya menangkap dua terduga teroris di kediamannya yang juga dijadikan ruang pamer (showroom) mobil bekas. Penangkapan kedua terduga teroris ini berkaitan dengan peristiwa bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar pada Minggu (28/3) pagi. Tribunnews/Jeprima

Diwartakan jurnalis Kompas TV, ledakan tersebut juga menimbulkan bau tak sedap.

Pihak kepolisian yang berjaga meminta warga untuk menjauh dari lokasi kejadian.

Baca juga: Peran 4 Terduga Teroris Bekasi dan Condet, Istilah Takjil Jadi Kode untuk Pembuatan Bom

Rumah yang menjadi lokasi penggerebekan itu dekat dengan toko sepeda.

Sebelumnya, pihak kepolisian membenarkan ada satu orang yang diamankan oleh Densus 88.

Terdapat barang bukti yang sedang diamankan di dalam rumah terduga teroris itu. Ada bahan peledak dan juga bom rakitan yang siap meledak.

Namun, tidak diketahui terkait keberadaan terduga teroris apakah di dalam rumah atau sudah diinterogasi polisi.

Diberitakan Tribunnews.com, polisi geledah Bengkel Sinergy Motor, Jalan Raya Cikarang, Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Menurut info yang beredar, bengkel tersebut diduga menjadi lokasi persembunyian terduga teroris.

"Iya benar (melakukan penggeledahan terduga teroris)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus saat dikonfirmasi.

DPR meminta Kapolri meningkatkan kewaspadaan di seluruh Polda. Menilik dari kasus dugaan bom bunuh diri oleh sepasang suami istri di Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021) lalu.

Anggota Komisi III DPR RI Rudy Mas’ud meminta Polri menindak tegas kelompok terorisme.

Ia juga meminta agar Polri tetap meningkatkan kewaspadaan agar aksi bom bunuh diri tidak terulang kembali.

"Saya meminta kepada Kapolri untuk memerintahkan seluruh jajaran untuk Polda meningkatkan kewaspadaan," ujarnya.

Rudi meminta agar Polri tidak kecolongan, sehingga terjadi aksi terorisme bom bunuh diri.

Baca juga: Polisi Temukan 5 Bom Aktif Siap Digunakan saat Geledah Lokasi Terduga Teroris di Bekasi dan Condet

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini