“Pengendara mobil Fortuner diduga di bawah pengaruh alkohol hingga menabrak pengemudi motor, dua orang perempuan yang berboncengan."
"Saat itu, motor dari arah Jembatan Kelurahan 4 sedang lampu hijau," tegas Joni.
Dikatakan Joni, Novia dan temannya ditolong pengemudi lain dan warga.
Saat itu pula, MFA marah-marah.
"Mobil Fortuner itu tidak kabur dan justru malah menantang warga. Dia merasa tidak terima setelah nabrak,” ujar Joni.
MFA lantas berbicara dengan nada tinggi kepada sejumlah pengemudi motor dan warga.
Beberapa waktu kemudian, MFA mengeluarkan sebuah pistol dan mengarahkan ke arah orang yang membantu pengemudi motor.
“Pengendara Fortuner mengaku tinggal di Permata Hijau. Dia bilang sendiri."
"Saya juga agak kaget melihat sang pemilik Fortuner mengeluarkan pistolnya,” aku Joni.
MFA kemudian langsung pergi setelah mengeluarkan dan menodongkan pistol.
“Jalan ya, gue jalan aja ya. Bukan salah gue,” teriak pengemudi Fortuner.
“Yaudah jalan aja, jalan aja. Urus sendiri nanti ke polisi,” ucap warga.
4. Korban Ingin Pelaku Diproses Hukum
Novia, pengendara motor yang ditabrak MFA hanya ingin MFA diproses hukum.