TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi koboi jalanan yang dilakukan oleh MFA pengendara Toyota Fortuner tak hanya menodongkan pistol kepada korban yang ditabraknya dan warga.
Namun MFA pengendara Fortuner ternyata juga sempat mengancam membunuh korban dan warga yang berada di lokasi kejadian.
Hal itu diungkapkan oleh korban sendiri yaitu Novia saat hendak melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Jakarta Tmur, Jumat (2/4/2021) malam.
Kedatangan Novia tersebut dengan ditemani dua orang temannya.
Novia menceritakan dirinya ingin membuat laporan polisi perihal kecelakaan yang berujung penodongan senjata berpistol.
“Iya, buat laporan, (tuntutannya) yang penting ditindaklanjuti, yang seadil-adilnya,” ucap Novia.
Baca juga: Sebelum Todong Pistol, Pengendara Fortuner Terobos Lampu Merah Lalu Tabrak Motor
Novia menceritakan peristiwa itu terjadi di Jalan Baladewa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (2/4/2021) dini hari.
Ketika itu pelaku MFA menerobos lampu merah dan menabrak dirinya.
“Waktu itu mau beli nasi goreng, pas dekat lampu merah Baladewa, Duren Sawit, kan sudah hijau (lampu) dan di kanan, pas mau nyebrang dia ngebut jadi ketabrak dari belakang,” katanya.
Namun bukannya menolong korban dan minta maaf, pelaku marah-marah serta menodongkan pistol ke arah korban dan warga yang melihat kejadian tersebut.
“Langsung mundur (warga), terus dia (pelaku) pergi, nggak lama dia putar balik dan nantangin warga. Ngancem sambil bilang ‘lo semua gue bunuh, lo nggak tahu siapa gue, gue anggota,” beber Novia menirukan omongan pelaku.
Akibat peristiwa itu Novia mengalami memar pada bagian pinggul.
Sementara temannya belum bisa berjalan normal karena masih cedera.
Adapun motor korban mengalami kerusakan ringan.
Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur Kompol Suardi Jumaing membenarkan bahwa korban hendak membuat laporan polisi terkait peristiwa yang dialaminya.
“Namun karena yang diduga pelaku diamankan di Polda Metro Jaya maka kami memberi penjelasan atau arahan kepada korban untuk buat laporan ke Polda Metro Jaya,” katanya.
Menyerahkan Diri
Seorang pria yang menodongkan pistol di Jalan Baladewa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (2/4/2021) dini hari dan sempat viral di media sosial akhirnya menyerahkan diri.
Kapolsek Duren Sawit Kompol Rensa Sastika Aktadivia membenarkan ada peristiwa seorang pria yang menodongkan senjata berupa pistol kepada masyarakat di wilayah hukumnya.
Namun demikian pria yang melakukan aksi koboi jalanan tersebut tak lama setelah peristiwa yang viral di media sosial itu lalu menyerahkan diri ke Polda Metro Jaya.
“Saat ini yang bersangkutan sudah menyerahkan diri dan perkembangan perkara akan disampaikan kemudian,” ucap Rensa, Jumat (2/4/2021).
Pelaku yang tercatat tinggal di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur tersebut menyerahkan diri bersama dengan pengacaranya.
“Inisial dari terduga pelaku yakni MFH, pekerjaan wiraswasta,” sambung Rensa.
Acungkan Pistol
Diberitakan Sebelumnya, aksi koboi seorang pria kemudikan Toyota Fortuner saat menabrak wanita pengendara motor, di Jalan Baladewa, Duren Sawit, Jakarta Timur pada Jumat (2/4/2021) dini hari.
Pria itu menabrak dua wanita berkendara motor, namun justru mengacungkan pistol ketika hendak diminta pertanggungjawaban.
Pria yang mengacungkan pistol itu pun langsung kabur meski telah diadang warga.
Informasi itu dibagikan melalui akun Instagram @jurnalwarga.
"TABRAK MOTOR, PENGENDARA FORTUNER MALAH MARAH LALU TODONGKAN PISTOL KE PENGENDARA MOTOR DAN WARGA DI PEREMPATAN BALADEWA DUREN SAWIT," tulisnya.
Penodongan pistol, lanjutnya berawal dari kecelakaan antara mobil Fortuner warna hitam dan Honda Vario bernomor pelat AD 2471 ASF.
Saat itu, pengendara Fortuner melaju dari arah Pondok Kopi ke arah Jatinegara.
Kemudian, motor Vario melaju dari arah Jembatan Kelurahan 4 melaju ke arah Jalan Baladewa.
“Pengendara mobil Fortuner diduga di bawah pengaruh alkohol hingga menabrak pengendara motor, dua orang perempuan yang berboncengan. Saat itu, motor dari arah Jembatan Kelurahan 4 sedang lampu hijau,” ujar saksi mata di lokasi, Joni dalam pesan kepada Merekam Jakarta, Jumat (2/4/2021) dini hari.
Pengendara motor kemudian jatuh dan ditolong oleh pengendara lain dan warga. Joni menyebutkan, pengendara Fortuner marah-marah.
“Mobil tidak kabur dan justru malah menantang warga. Dia merasa tidak terima setelah nabrak,” ujar Joni.
Pengendara Fortuner kemudian berbicara dengan nada tinggi kepada sejumlah pengendara motor dan warga.
Tak lama berselang, sang pengendara Fortuner mengeluarkan sebuah pistol dan mengarahkan ke arah orang yang membantu pengendara motor.
“Pengendara Fortuner mengaku tinggal di Permata Hijau. Dia bilang sendiri. Saya juga agak kaget melihat sang pemilik Fortuner mengeluarkan pistolnya,” tambah Joni.
Pengendara Fortuner terlihat sendirian mengendarai mobil. Ia kemudian langsung pergi setelah mengeluarkan dan menodongkan pistol.
“Jalan ya, gw jalan aja ya. Ya,” teriak pengendara Fortuner.
“Yaudah jalan aja, jalan aja,” balas warga.