Si anak yang tinggal di Jakarta itu terdeteksi terinfeksi virus corona varian India.
Alhasil, kedua orang tuanya yang kontak erat dengan si anak dan juga diduga tertular Covid-19 karenanya, disebut turut terpapar virus corona varian India itu.
Guna memastikan jenis corona pada dua kasus itu, Kemenkes bersama Dinkes pun turut melakukan tes WGS terhadapnya.
Namun sampai saat ini hasilnya belum keluar.
"Apakah dia terinfeksi varian yang sama dengan anaknya atau tidak, itu akan dilakukan pemeriksaan namanya genome sequencing."
"Itu diperiksanya turun bareng, Dinkes Tangsel, Kemenkes dan Puskesmas wilayah setempat kerumahnya mengambil sampel, untuk saat ini hasilnya kita belum dapat kabar apakah variannya sama atau tidak," papar Allin.
"Untuk hasilnya kita belum terima ya, cuma kontak erat dengan strain India itu sudah pasti karena anaknya sudah ketahuan positif strain India tapi untuk diketahui kedua orang ini betul atau tidak hasilnya kami belum terima," tegas Allin.
Pihak Dinkes Tangsel sudah melakukan pelacakan potensi penularan pada lima orang yang kontak erat dengan dua kasus Pondok Jagung itu.
Namun kelimanya dinyatakan negatif Covid-19, alias tidak terpapar.
"Sudah, kontak erat semua sudah dilakukan tracing dan saat ini semuanya sudah dinyatakan negatif dan sudah selesai isolasi mandiri dan dinyatakan sembuh," pungkasnya.