News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Rusdi Karepesina: Awalnya Kantor Kekaisaran Sunda Nusantara Ada di Tangerang Lalu Pindah ke Depok

Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengakuan Rusdi warga Kekaisaran Sunda Nusantara usai kena tilang, logo dan tulisan di SIM Disorot.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengemudi mobil Mitsubishi Pajero Sport bernama Rusdi Karepesina yang ditilang polisi di Cawang mengaku sebagai warga Kekaisaran Sunda Nusantara.

Rusdi Karepesina mengatakan Kekaisaran Sunda Nusantara juga memiliki kantor.

Ia pun membeberkan lokasinya.

"Kantornya tadinya di Tangerang, tapi sudah ditarik di rumah pimpinan kita di Depok, di Jalan Ciliwung," kata Rusdi saat dihubungi wartawan, Kamis (6/5/2021).

Markas Kekaisaran Sunda Nusantara di Jalan Ciliwung, Beji, Kota Depok, Kamis (6/5/2021). (TribunJakarta/Dwi Putra Kesuma)

Baca juga: Penampakan Markas Kantor Kekaisaran Sunda Nusantara di Beji Depok 

Rusdi mengungkapkan, pimpinan Kekaisaran Sunda Nusantara bernama Alex Ahmad Hadi.

"Kalau bapak ke Jalan Ciliwung itu pasti tahu. Wali Kota juga tahu kok," tutur dia.

Menurutnya, warga sekitar tidak tahu bahwa Alex Ahmad Hadi menjabat sebagai pimpinan Kekaisaran Sunda Nusantara.

"Mereka pada nggak tahu dia jadi pimpinan kekaisaran. Mereka tahunya hanya tinggal di situ," ujar Rusdi.

Baca juga: Rusdi Karepesina: Kekaisaran Sunda Nusantara Memang Benar Ada Bukan Cerita Fiktif

Sementara itu, Kasat Patroli Jalan Raya (PJR) Kompol Akmal mengatakan pengemudi Pajero Sport Rusdi Karepesina diduga mengalami gangguan jiwa.

"Itu yang masih kita dalami karena ya bisa saja itu gangguan psikis menganggap ada negara," kata Akmal saat dikonfirmasi, Kamis (6/5/2021).

Akmal menyebut polisi bakal melakukan tes kejiwaaan kepada pengemudi Pajero itu.

"Iya kejiwaannya, ini kan halu-halu (halusinasi) gitu," ujar dia.

Baca juga: Rusdi Karepesina Ceritakan Perbedaan Sunda Empire dengan Kekaisaran Sunda Nusantara 

Rusdi Karepesina juga diduga membuat sendiri pelat dan Surat Izin Mengemudi (SIM) yang tidak sesuai ketentuan.

"Itu buat sendiri karena beda-beda pangkatnya, suka-suka dia saja," tutur Akmal.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini