Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo dikabarkan batal menunaikan Salat Idulfitri 2021 di Masjid Istiqlal.
SebabĀ pihak Masjid Istiqlal tidak menyelenggarakan Salat Idulfitri.
"Ya, Salat Idulfitri kenegaraan yang biasanya dihadiri presiden, wapres, dan pejabat negara ditiadakan di Masjid Istiqlal," kata Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin UmarĀ saat konferensi pers di Masjid Istiqlal, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Selasa (11/5/2021).
"Kami mohon maaf kepada segenap jemaah, simpatisan, dan pecinta Masjid Istiqlal," lanjutnya.
Dia menuturkan keputusan ini telah melalui pertimbangan di internal pihak Masjid Istiqlal bersama Kementerian dan Pemerintah Daerah.
Baca juga: Gubernur Anies Imbau Warga Jakarta Salat Idul Fitri di Rumah Bersama Keluarga
Satu diantara pertimbangannya yakni kasus Covid-19 yang belum juga membaik.
"Tentu saja perkembangan Covid-19 ini yang belum menunjukkan tanda-tanda yang lebih baik," jelas Nasaruddin.
"Memang kami diberikan kesempatan untuk membuka sepuluh persen jemaah terakhir waktu itu, ya. Tetapi sepuluh persen dari 250 ribu orang itu masih banyak," lanjutnya.
Keputusan ini juga didukung oleh Kementerian PMK dan Kementerian Agama.
"Juga didukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Kami menyimpulkan bahwa Masjid Istiqlal, seperti tahun lalu, belum dibuka untuk Salat Idulfitri," jelas dia.
Nasaruddin berharap, pada salat iduladha mendatang dapat dilaksanakan di Masjid Istiqlal.
"Mudah-mudahan iduladha yang akan datang, bisa kita laksanakan seperti yang biasanya normal di sini," kata Nasaruddin.
Imbauan Gubernur DKI