"Korban masuk dari area belakang rumah, dari pengakuan korban, pelaku tunggal tapi masih kami dalami lagi," tegasnya.
Usai memerkosa korban, pelaku langsung kabur. Dia turut mengambil sejumlah barang berharga milik korban.
"Ada beberapa barang yang hilang, kami masih memastikan lagi dan pihak keluarga masih menginvetarisir apa aja yang hilang," paparnya.
Tak Berdaya Saat Dibekap dan Diancam Dibunuh
Korban perampokan dan pemerkosaan berinisial AS (15) di Bintara, Kota Bekasi dibekap dan diancam akan dibunuh jika berteriak, Sabtu (15/5/2021).
Hal ini utarakan ayah sambung korban bernama DP (40).
DP mengatakan, kejadian berlangsung ketika anaknya tengah bermain TikTok di ruang tengah.
"Pengakuan anak saya dia dibekap dari belakang, diancam mau dibunuh, sehingga terjadilah hal-hal yang tidak diinginkan (pemerkosaan)," kata DP.
Posisi anaknya saat itu tengah tengkurap di kasur ruang tengah sambil bermain ponsel.
Pelaku masuk ke dalam rumah melalui lubang angin yang berada di belakang.
"Diancam enggak tahu ada senjata tajamnya, cuma anak saya waktu itu tidak melihat pelakunya, cuma mendengar anak saya ingin dibunuh kalau berteriak," tuturnya.
Pelaku diperkirakan berjumlah satu orang.
Pada saat kejadian, terdapat ibu dan dua adik korban yang sedang tertidur di kamar.
"Istri sama anak-anak saya sedang tidur, yang baru bangun anak saya yang satu ini (korban AS), saya lagi di luar kerja masuk malam," tuturnya.
Usai memerkosa , pelaku langsung merampas dua unit ponsel dan uang milik korban.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Gadis SMP Diperkosa Saat Lagi Main TikTok, Perampok Masuk Lewat Ventilasi:Polisi Temukan Kejanggalan,