News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Idul Fitri 2021

Cegah Klaster Wisata Lebaran, Pantai Hingga Wisata Religi di Tangerang Ditutup Sementara

Penulis: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penutupan sejumlah objek wisata di Kab Tangerang, Minggu (16/5/2021)

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Wali Kota Tangerang dan Bupati Tangerang gerak cepat menutup sejumlah tempat wisata di wilayahnya.

Bukan tanpa alasan, ini karena pengunjung di masing-masing tempat wisata sudah membludak.

Ditambah lagi khawatir bakal muncul klaster libur Lebaran karena adanya kerumunan di tempat wisata.

Bukan hanya tempat wisata alam yang ditutup, wisata religi pun ditutup sementara.

Baca juga: KAI Gelar Tes Antigen Acak untuk Pengguna KRL di Stasiun Manggarai, Bogor, Bekasi, dan Tangerang

Bupati Tangerang Tutup Wisata Religi Keramat Soelar Hingga Pantai Tanjung Pasir

Momen Lebaran atau Idulfitri kerap dimanfaatkan masyarakat untuk berwisata.

Hal itu juga terjadi di Kabupaten Tangerang.

Sejumlah objek wisata di wilayah yang masuk dalam Provinsi Banten itu ramai diserbu pengunjung.

Kerumunan pun tak terhindarkan, Pemerintah Kabupaten Tangerang khawatir akan munculnya klaster penularan Covid-19.

Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mendatangi Pantai Tanjung Pasir.

Ahmed Zaki Iskandar membubarkan warga yang tengah asyik berlibur dan menutup kawasan wisata yang berada di Kecamatan Teluk Naga itu.

"Untuk mencegah terjadinya penumpukan dan kerumunan yang menimbulkan kerawanan penyebaran COVID-19, karena memang sudah melebihi kapasitas dan menimbulkan kerumunan," ungkap Zaki dalam keterangan resmi yang diterima TribunJakarta.com, Minggu (16/5/2021).

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mendatangi kawasan wisata di Tanjung Pasir. Zaki menutup dan membubarkan kerumunan di wilayah yang berlokasi di Kec Teluk Naga, Kab Tangerang.


Zaki meminta pengelola untuk menutup wilayah pantai Tanjung Pasir agar tidak terjadi kerumunan dan membatasi interaksi di wilayah tersebut.

"Makanya kita dibatasi dan kita bubarkan masyarakat yang masih mengantri di luar kawasan," ujarnya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini