Cilangkap
Puluhan warga terpapar Covid-19, wilayah RT 03 RW 03 Kelurahan Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur terapkan mikro lockdown.
Setelah Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah, kasus positif di RT 03 RW 03 Kelurahan Cilangkap melonjak pesat.
Diduga bermula dari silaturahmi dan saling bersalaman saat Lebaran, virus Corona menyebar dengan cepat.
"RT 03 RW 03 karena ada kasus positif yang banyak di sini. Kemungkinan ini dari silaturahmi saat Hari Raya Idulfitri. Lantaran ada satu dua warga yang bergejala dan tidak diketahui, karena rumahnya padat satu keluarga besar sehingga kasus ini positif menyebar," kata Camat Cipayung, Fajar Eko Satriyo di lokasi, Kamis (20/5/2021).
Berdasar data sementara, sebanyak 51 warga di 16 rumah positif Covid-19.
Sehingga penerapan mikro lockdown diberlakukan ketat mulai hari ini.
Mulai dari pengecekan suhu tubuh kepada warga yang keluar masuk hingga penutupan sementara sejumlah tempat, seperti warung dan rumah ibadah.
"Berdasarkan data sementara yang kami terima ada 51 warga yang positif. Jumlah rumah terakhir ada 16 rumah. Kami nyatakan ini zona merah Covid-19," katanya.
"Ini sudah di lockdown, warung hingga masjid ditutup sementara mulai hari ini. Ini juga akan diawasi Satgas Covid-19. Ini kolaborasi dengan TNI Polri untuk sweping dan cek suhu tubuh untuk warga yang keluar masuk," tandasnya.
Kronologi Terpaparnya 51 Warga
Sebanyak 18 keluarga yang terdiri dari 51 jiwa di RT 03 RW 03 Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, positif Covid-19.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Erwin Kurniawan mengatakan, penemuan warga yang terpapar Covid-19 bermula dari satu keluarga yang berinisiatif memeriksakan diri.
Sebab, saat Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah, rumah warga itu ramai dikunjungi anggota keluarganya.