TRIBUNNEWS.COM, RUMPIN - Bendahara Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Asy-Syuhada di Desa Kalongsawah, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor dirampok.
Korban dirampok pelaku yang membawa golong saat berada di ruang kerjanya sendiri.
Berdasarkan keterangan yang didapat polisi, kejadian bermula saat korban didatangi pria tak dikenal yang mengaku hendak menjual baju batik pada Jumat (29/5/2021) siang.
Baca juga: Lunasi Pinjaman Online, Kuli Bangunan 13 Kali Mencuri di Masjid dan Mushola, Begini Modusnya
Baca juga: Sempat Pamit BAB, Pria di Mojokerto Ditemukan Tewas Misterius, Telentang di Tepi Sungai
Peristiwa ini terjadi saat sekolah sepi karena kaum pria tengah menunaikan ibadah salat Jumat di Masjid.
Saat itu korban mengaku tidak berminat terhadap tawaran pelaku, lalu pergi meninggalkan penjual baju batik itu kembali masuk ke dalam ruangannya.
Korban syok, karena penjual batik itu malah mengikutinya masuk ke dalam ruangan dan mengacungkan senjata tajam jenis golok.
"Penjual baju batik tersebut mengikutinya ke dalam ruangan dan langsung menodongkan sebilah golok ke lehernya," kata Kapolsek Rumpin Kompol Dali Saputra kepada wartawan, Minggu (30/5/2021).
Baca juga: Pasha Ungu Masuk Bursa Pilkada DKI 2022? Sempat Bela Anies dan Kritik Giring Soal Banjir Jakarta
Baca juga: Janda Tewas di TPU Soak Simpur Palembang: Jual Bunga Tabur, Baru Cerai, Ada Kayu Berlumuran Darah
Pelaku kemudian mengambil sebuah tas yang berisikan uang sebesar Rp 50 Juta beserta dokumen laporan keuangan.
Tidak hanya itu, 3 unit laptop dan 1 buah ponsel juga di bawa kabur pelaku.
Kompol Dali mengatakan bahwa dari informasi yang didapat dari korban dan para saksi, diperkirakan pelaku berjumlah dua orang yang datang mengendarai sepeda motor.
"Hingga saat ini para pelaku tersebut masih dalam proses penyelidikan Reskrim Polsek Rumpin," ungkap Kompol Dali.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Bendahara Sekolah di Rumpin Bogor Syok Dirampok Pakai Golok di Ruang Kerja, Uang Rp 50 Juta Raib,