Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNNEWS.COM, KEPULAUAN SERIBU - Mayat berjenis kelamin laki-laki ditemukan mengapung di perairan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Rabu (16/6/2021) pagi.
Saat ditemukan, kondisi mayat dalam keadaan tidak utuh.
Kepala, kaki, dan pergelangan tangannya tidak ada ketika jasad tersebut ditemukan.
Diketahui, mayat tanpa identitas tersebut ditemukan seorang warga Pulau Lancang, bernama Usman sekira pukul 07.00 WIB.
Kemudian, warga melaporkan penemuan tersebut kepada aparat berwajib.
"Mayat tanpa identitas itu ditemukan mengambang di sekitar keloran atau jalur kapal laut Pulau Lancang," kata Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Rahmat Kristantio dalam keterangan tertulisnya.
Baca juga: Kapolri Setuju Bongkar Jalur Sepeda Sudirman-Thamrin di Jakarta
Ia pun mengunkapkan kronologi penemuan jasad tak utuh tersebut.
Awalnya, Usman sedang dalam perjalanan menuju ke Pulau Bokor untuk bekerja.
"Kemudian yang bersangkutan melihat mayat mengambang di sekitar jalur kapal laut tersebut," kata Rahmat.
Usman kemudan melaporkan penemuan mayat itu kepada aparat berwenang.
Setelahnya, petugas dari kepolisian dan pemadam kebakaran juga meminta bantuan kepada nelayan Pulau Lancang untuk pencarian mayat tersebut yang sempat kembali terbawa arus.
Baca juga: Kasus Baru Covid-19 di Semua Provinsi di Jawa Melonjak Tinggi, BOR di Jakarta di Atas 75 Persen
"Setelah melakukan pencarian di sekitar TKP, petugas menemukan mayat dengan ciri-ciri yang disampaikan oleh Pak Usman," ucap Rahmat.
"Kemudian mayat itu dibawa ke Pulau Lancang dengan cara menggandengnya. Kemudian setelah sampai dimasukan ke kantong mayat," sambungnya.
Rahmat kemudian memerinci ciri-ciri mayat tersebut.
Baca juga: Tekan Penyebaran Covid-19 di Jakarta, Nobar Bola Piala Euro Bakal Dirazia Polisi
Pria tanpa identitas tersebut ditemukan tewas mengambang dengan kondisi tanpa kepala, tanpa pergelangan tangan, dan kaki, serta diperkirakan berumur 40 tahun.
"Diduga mayat tersebut sudah mengambang tiga hari di lautan," ujar Rahmat.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Mayat Tanpa Kepala Ditemukan Mengambang di Perairan Pulau Lancang