Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia menyebut per 17 Juni 2021, jumlah keterisian tempat tidur isolasi pada 139 rumah sakit rujukan Covid-19 sudah mencapai 84 persen dari total 8.524 tempat tidur.
Sementara jumlah keterisian tempat tidur ruang ICU di rumah sakit telah terisi hingga 74 persen dari total 1.186 tempat tidur.
Dwi menyatakan Pemprov DKI masih terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat guna menyiapkan atau menambah fasilitas isolasi mandiri, seperti pemakaian GOR dan rusun.
"Pemprov DKI Jakarta juga akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat dalam menyiapkan fasilitas isolasi mandiri terkendali yang tersebar di sejumlah wilayah, seperti penggunaan GOR dan Rusun," kata Dwi dalam keterangannya, Kamis (17/6/2021).
Ia mengimbau seluruh masyarakat tetap menaruh kewaspadaannya terhadap penularan Covid-19. Apalagi, ada temuan mutasi virus baru yang punya tingkat penularan lebih cepat dan menimbulkan gejala lebih berat.
Baca juga: Misteri Kematian 2 Warga Riau Usai Divaksinasi Sinovac Akhirnya Terungkap
"Tetap waspada terhadap mutasi virus baru yang lebih mudah menular dan menimbulkan gejala yang lebih berat," ujarnya.
Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak Lagi, Legislator PKS Minta Pemerintah Bergerak Cepat
Sebagai informasi, pada Kamis (17/6) ditemukan tambahan 4.144 kasus positif di DKI Jakarta. Angka tambahan ini mendekati rekor tertinggi yang pernah didapat Jakarta pada 7 Februari 2021 lalu sebesar 4.213 kasus.
Baca juga: Ledakan Kasus Covid-19 di Indonesia, dalam Sehari Ada 12.624 Kasus Baru, Tersebar di 33 Provinsi
Data dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta, 661 (16 persen) dari 4,144 tambahan kasus positif hari ini ternyata anak usia 0 - 18 tahun. Bahkan 144 diantaranya adalah balita.
Berdasarkan catatan data periode 21 Mei - 17 Juni 2021, terdapat penularan Covid-19 dari klaster mudik, sebanyak 1.172 klaster dengan total 2.358 kasus positif.
Sementara klaster perkantoran juga alami kenaikan cukup tinggi dalam satu pekan terakhir, dari semula 64 kasus kini menjadi 227 temuan kasus positif.
Distribusi temuan 4.144 kasus positif hari ini, tersebar di Kepulauan Seribu 5 kasus, Jakarta Barat 824 kasus, Jakarta Pusat 490 kasus, Jakarta Selatan 932 kasus, Jakarta Timur 1.370 kasus, dan Jakarta Utara 523 kasus.
Kecamatan dengan jumlah kasus terbanyak, antara lain Cengkareng 205 kasus, Duren Sawit 189 kasus, Cipayung 177 kasus, dan Jagakarsa 172 kasus.
Jumlah kasus Konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 458.815 kasus.
Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 428.487, dan total 7.717 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,7 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,8 persen.