TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Sosial Tri Rismaharini meninjau warga di kampung bedeng Kecamatan Cempaka Putih Timur, Jakarta Pusat, pada Minggu (20/6/2021) siang.
Para warga mengeluhkan permasalahan sosial seperti kerawanan bencana banjir, pemukiman padat, serta status kepemilikan tanah.
"Jika rawan bencana, perlu kesigapan menghadapi bencana di kami ada Kampung Siaga Bencana (KSB). Tentu saja, akan disinergikan dengan pemerintah daerah serta para pihak terkait," kata Risma melalui keterangan tertulis, Senin (21/6/2021).
Baca juga: HAUL ke-51 di Tengah Pandemi Covid-19, Lantunan Doa Menggema di Kawasan Makam Bung Karno
Baca juga: Beli Tabung Oksigen untuk Anak yang Sakit, Mobil Pasutri di Padang Ditarik Debt Collector
Risma berjanji akan mencari solusi terbaik, khususnya terkait masalah sosial yang menjadi tanggungjawab Kemensos.
Selain itu, Risma mengatakan Kemensos akan fokus upaya peningkatan kesejahteraan warga, terlebih dari sebagian warga terdapat anak-anak usia sekolah dan para lanjut usia (lansia).
“Kami fokus memastikan warga mendapatkan kesejahteraan sosial, tapi belum tahu apakah pemberdayaan ekonomi atau layanan lainnya tepat," ungkap Risma.
Baca juga: Kronologi Temuan Kerangka Manusia di Hutan Pegat, Bermula dari Warga yang Cari Akar Beringin
Mengenai masalah status kepemilikan tanah, Risma mengaku tidak memiliki wewenang.
"Soal tanah kami tak memiliki kewenangan ya," ujar Risma.
Dalam kunjungan tersebut, Risma didampingi oleh Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Harry Hikmat dan Staf Khusus Menteri, serta pejabat Kemensos lainnya.