TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi ''menyentil'' Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam rapat paripurna peringatan HUT ke-494 DKI Jakarta.
Sindiran ini disampaikan Pras lewat sebuah pantun yang dibacanya sebelum menutup rapat paripurna.
"Saya punya pantun buat Pak Anies. Beli baja di Pantai Carita, buat rehab rumah tua. Boleh saja punya cita-cita, tapi selesaikan dulu masalah di Jakarta," ucapnya, Selasa (22/6/2021).
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Rabu, 23 Juni 2021: Hujan Lebat Disertai Angin di 22 Wilayah Ini
Pantun yang dibacakan politisi PDIP ini pun sontak disambut tepuk tangan oleh para peserta dan tamu undangan rapat paripurna.
Seusai rapat paripurna, Pras menyebut, pantun itu dibuat sebagai pengingat agar Anies fokus menangani permasalah di Jakarta dan tidak dulu memikirkan soal pencalonannya sebagai presiden di tahun 2024 mendatang.
Baca juga: Politikus Demokrat: Tak Ada Urgensi Amendemen UUD 1945
"Pantun terakhir itu mengingatkan kepada Pak Gubernur supaya berkonsentrasi pada masalah Jakarta dengan adanya pandemi covid," ujarnya.
Selain masalah Covid-19 yang semakin mengkhawatirkan, permasalahan banjir dan kemacetan juga belum bisa dituntaskan Anies.
Padahal, masa jabatan Anies hanya tinggal menyisakan waktu satu tahun lagi.
"Masalah Jakarta itu banyak. Jadi sebagai warga negara sah saja kalau dia mau mencalonkan diri, tapi juga harus konsentrasi dulu mana si dia kerja, tugasnya di mana," kata Pras.
"Dia mau jadi Capres 2024 ya sah-sah saja saya bilang. Tapi beresin dulu masalah di Jakarta," tambahnya menjelaskan.
Survei Capres
Seperti diketahui dari berbagai survei yang dilakukan lembaga survei nama Anies masuk tiga besar capres teratas.
Terbaru, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis survei soal elektabilitas calon presiden (capres) di 2024.
Ada sejumlah nama besar yang menempati tiga besar yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan.
"Capres veteran ya Pak Prabowo saat ini memilik elektabilitas yang paling tinggi 23,5 persen," kata Peneliti senior LSI Denny JA, Adjie Alfaraby disiarkan secara virtual, Kamis (17/6/2021).
Sementara itu, Adji menambahkan untuk Ganjar Pranowo memiliki persentase elektabilitas sebesar 15,5 persen.
Baca juga: HNW: Ngotot Majukan Capres Tiga Periode, Tindakan Inkonstitusional
"Anies Baswedan 13,8 persen, Sandiaga Uno 7,6 persen, dan ada nama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto 5,3 persen," tambahnya.
Adjie mengatakan metode dalam survei ini menggunakan multistage random sampling dengan jumlah responden sebanyak 1.200 responden dan margin of error lebih kurang 2,9 persen.
Adapun teknik pengumpulan data menggunakan wawancara tatap muka responden menggunakan kuisoner.
Sementara untuk waktu survei dilakukan selama 27 Mei-4 Juni 2021 di 34 provinsi.
Responden diberi pertanyaan: Bila pemilihan presiden diadakan sekarang ini, siapa yang akan ibu/bapak pilih sebagai presiden di antara 9 nama-nama berikut?
Meski demikian, Adji mengatakan bahwa nama-nama di atas belum menjadi capres premium.
"Dalam dua tahun terakhir, belum ada capres premium. Capres premium adalah capres yang elektabilitasnya di atas 25 persen. Angka di atas 25 persen itu adalah menunjukkan kandidat yang kuat," tandas Adjie.
Berikut nama-nama yang memiliki elektabilitas sebagai capres menurut LSI Denny JA:
- Prabowo Subianto: 23,5%
- Ganjar Pranowo: 15,5%
- Anies Baswedan: 13,8%
- Sandiaga Uno: 7,6%
- Airlangga Hartarto: 5,3%
- Agus Harimurti Yudhoyono: 3,8%
- Puan Maharani: 2%
- Moeldoko: 0,1%
- Tidak tahu/tidak jawab: 26,5%
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Masa Jabatan Anies Sisa 1 Tahun, Ketua DPRD DKI Sindir Gubernur: Beresin Dulu Masalah di Jakarta